Pasang Keling Hantam Ratusan Rumah Penduduk Rohil
Senin, 19 September 2016 - 15:35:15 WIB
BAGANSIAPIAPI - Pasang keling yang terjadi Senin (19/9/2016) pagi membuat warga yang berdomisili disekitar pelabuhan menjadi panik dan berteriak dengan histeris. Pasalnya, Pasang keling itu selain arusnya sangat kencang juga membawa lumpur memasuki rumah warga hingga setinggi mata kaki orang dewasa. Parahnya lagi, derasnya air dari sungai rokan itu juga ikut meluluh lantakkan peralatan rumah warga.
Selain menghantam rumah penduduk yang ada dijalan usaha I dan Usaha II, Pasang keling itu juga menenggelamkan lantai masjid At-Tabiin, SD 019, dan Ponpes Asasiyah, kelurahan Bagan barat. Sehingga, para siswa terpaksa diliburkan dan pengurus masjid harus melakukan gotong royong membersihkan lumpur agar bisa melaksanakan ibadah salat.
Salah satu warga, Eriayanto (44) mengatakan kalau dirinya mengalami kerugian akibat bencana tersebut. Dimana peralatan elektronik berupa Tv, specker, digital, kasur dan peralatan rumah tangga lainnya menjadi rusak akibat diterjang arus pasang air laut tersebut. "Bahkan, Jalan untuk menuju kerumah saja hilang entah kemana dibawa arus," katanya.
Sementara itu Pimpinan Ponpes Aissiyah, Ustad Ibrahim mengatakan pasang keling mulai naik sekitar pukul 6.30 wib pagi. "Sebenarnya sudah dari semalam (minggu-red) airnya naik, tapi belum separah hari ini, "ujarnya.
Ditambahkan, tingginya air pasang hingga mencapai 1 meter itu menyebabkan tenggelamnya dapur umum tempat memasak makanan santri, sehingga para santri tidak bisa sarapan pagi seperti biasanya.
Terpisah, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Lurah bagan barat, Andika pratama mengatakan kalau pasang keling itu membuat ratusan rumah warga dimasuki air dan lumpur. Untuk mengantisipasi bencana ini pihaknya akan mengusulkan pembangunan tanggul di tepian sungai rokan ke pemkab rohil agar air laut itu tidak naik kepermukaan.
"Dalam waktu dekat kita akan usulkan pembangunan tanggul di seputaran sungai rokan agar terjadi pasang airnya tidak naik kepemukiman penduduk. Selain itu, kepada masyarakat agar melakukan gotong royong agar air itu cepat turun kesungai," pesannya.
Penulis : Afrizal
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :