BAGANSIAPIAPI - Kantor Bupati Rohil delapan lantai yang terletak di tepian Sungai Rokan, pusat perkantoran Batu Enam telah dihuni bebarapa bulan lalu. Sayangnya, satuan kerja (Satker) Pemkab Rohil saat ini masih ada yang menyewa ruko dikarenakan gedung mewah itu belum bisa ditempati semua karena pasokan listriknya belum memadai.

"Memang belum semua gedung itu terisi karena masih terbatasnya pasokan listrik. Saat ini kita masih menunggu Gardu Induk (GI) yang dibangun oleh pihak PLN cabang Dumai, rayon Bagansiapiapi di Bundaran Pedamaran selesai, " kata Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, Selasa (30/8/2016) di Bagansiapiapi.

Dikatakan, Saat ini Kantor Bupati delapan lantai itu baru lima lantai yang bisa ditempati, sementara tiga lantai lagi masih menunggu pasokan listrik. Jika pembangunan GI itu selesai, maka pasokan listrik di pusat perkantoran Batu Enam akan terpenuhi. Selain itu, agar bisa menghemat anggaran Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sementara waktu diminta menempati kantor instansi vertikal yang saat ini belum ditempati.

Dijelaskan, SKPD yang menempati bangunan instansi vertikal itu yakni Dinas Sosial menempati bangunan kantor Pengadilan Negeri (PN) dan Dinas Perkebunan (Disbun) menempati bangunan kantor Pengadilan Agama (PA) Rohil. Dimana kedua instansi vertikal itu masih berkantor di Kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih tepatnya berdekatan dengan Mapolres Rohil.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Rohil ini juga mengaku kalau bangunan kantor Bupati Rohil delapan lantai itu tidak ada masalah, hanya saja kebutuhan listriknya yang belum terpenuhi. Kendati kantor bupati yang baru telah ditempati, namun kantor bupati yang lama juga tetap kita fungsikan untuk melakukan berbagai rapat dan kegiatan Pemkab Rohil.

Penulis : Afrizal
Editor : Yusni Fatimah