BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (0emkab) Rokan Hilir (Rohil) bertekad menyukseskan pemeberian obat Filariasis (kaki gajah) massal tahap V serentak secara nasional 1 Oktober mendatang. Saat ini, di Rohil ditemukan 42 kasus filariasis.
Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rohil, Drs H Surya Arfan MSi, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di lantai IV Kantor Bupati Rohil, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Kamis (11/8/2016) pagi.
"Rapat ini merupakan bagain untuk menyukseskan pelaksanaan program nasional itu di Rohil. Kita ingin,.ipajm pemberian obat penyakit kaki gajah menjangkau semua sasaran," ujar Surya Arfan.
Disebutkan, tahun ini merupakan tahun ke lima pemberian obat pencegahan massal dari penyakit filariasis. Secara umum upaya yang dilakukan Pemkab Rohil pada tahap sebelumnya telah mencapai target.
Dilanjutkan, sasaran pemberian obat pencegahan massal filariasis ini adalah seluruh masyarakat Rohil yang tergolong pada kelompok usia di atas dua tahun kecuali ibu hamil. "Sasaran program ini adalah seluruh masyarakat di atas dua tahun, kecuali ibu hamil. Kita bertekad menjangkau sasaran ini," tegas Surya Arfan.
Surya menyebutkan, dari 42 kasus filariasis di Rohil ditemukan di Kecamatan Palika, Rimba Melintang, dan Batu Hampar. "Penyakit ini memang tidak dapat diobati. Untuk itu upaya yang harus dilakukan oleh diskes adalah tata kelola agar tidak memperburuk kondisi penderita," tutur Surya Arfan.
Dengan adanya rakor ini diharapkan bisa terbentuk komitmen untuk mensukseskan gerakan pemberian obat filariasis ini agar penderita penyakit ini tidak bertambah. Dengan begitu pada tahun 2020 mendatang Rohil bisa terbebas dari penyakit berbahaya ini.
Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Rohil, dr HM Junaidi Saleh Mkes. Ia berharap rakor ini mampu membangun semangat dalam upaya pengoptimalkan Bulan Eliminasi Kaki Gajah sekaligus untuk mengevaluasi kendala yang ditemukan pada tahapan sebelumnya.
Ia juga menghimbau agar semua pihak terkait dapat membangun satu komitmen guna menyukseskan pemberian obat pencegahan massal filariasis 1 Oktober mendatang.
"Saya berharap, melalui rakor ini dapat memacu semangat semua pihak terkait untuk membentuk satu komitmen demi mencapai hasil yang terbaik. Semoga kerja keras kita dapat memberikan hasil terbaik bahwa masyarakat Rohil terhindar dari penyakit ini," pungkas Junaidi.
Penulis: Afrizal
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :