BAGANSIAPIAPI - Sekolah di Rokan Hilir (Rohil) rata-rata masih membutuhkan Ruang Kelas Baru (RKB). Selain untuk melancarkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), keberadaan RKB juga sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

Kebutuhan RKB diketahui saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil, Hj Suryati dan Habib Noor meninjau pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat Sekolah Dasar  (SD) sederajat di Bagansiapiapi, Selasa (17/5/2016) kemarin. Peninjauan di hari kedua pelaksanaan US itu selain melihat kelancaran pelaksanaan agenda nasional itu sekaligus untuk mendegarkan keluhan sekolah terkait sarana dan prasara di sekolah.

Dari sekolah yang dikunjungi yakni SDN 008 dan SDN 010 Bagan Punak, Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko, sekolah ini mengeluhkan kekurangan kelas. "Kedatangan kita meninjau US, tapi tujuan utamanya adalah mendengarkan keluhan dari pihak sekolah baik terkait pelaksanaan US maupun tentang kondisi sekolah," kata Habib Noor di sela-sela meninjau.

Di SDN 008 ini katanya pihak sekolah meminta tambahan RKB sebanyak 6 unit.

"Dari apa yang kita lihat memang perlu mengingat banyaknya jumlah siswa dan bahkan siswa kelas 2 dikabarkan masuk pada pukul 10 siang. Namun, persoalannya sekarang adalah lahan di sekolah ini tidak ada lagi. Jadi kalaupun harus dibangun RKB harus di atas bangunan yang ada," ungkap Habib Noor.

Hj Suryati menambahkan, pembangunan RKB sepertinya tidak mungkin dilaksanakan tahun ini. Yang kemungkinan bisa dilakukan adalah merehab kelas yang ada.

"Menghancurkan bangunan yang ada tak mungkin karena bangunan yang ada sudah permanen," kata Suryati yang merupakan anggota Komisi D.

Penulis  : Afrizal
Editor    : Unik Susanti