BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) merasa kecewa dengan Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dumai Rayon Bagansiapiapi. Pasalnya, PLN dinilai tidak mampu menyediakan suplai listrik yang membuat listrik sering hidup mati.

Dengan kondisi ini, Pemkab Rohil berencana ingin mengembangkan listrik yang bersumber dari cahaya (panas matahari-red) guna untuk memenuhi kebutuhan listrik pemkab rohil dan masyarakat. "Kalau hal ini dibiarkan terus maka banyak kendala pelaksanaan Administrasi di Pemkab Rohil tidak berjalan," ujar Plt Sekdakab Rohil, Drs H Surya Arfan Msi, Jumat (29/4/2016).
 
Surya mengatakan PLN tidak bisa memenuhi suplai listrik sehingga sering terjadi pemadaman listrik di kantor-kantor. "Sementara tagihan listrik untuk seluruh Satuan kerja perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Rohil sekitar Rp189 juta per bulan atau sekitar Rp2,268 miliar per tahun. Tapi janji untuk memenuhi kebutuhan listrik hingga saat ini tidak juga dipenuhi oleh pihak PLN," beber Surya Arfan.

Kepala BKP Rohil ini juga mengatakan selama ini Pemkab Rohil telah memberikan setidaknya sebesar Rp148 Miliar, belum lagi bantuan berupa tiang maupun mesin.

"Akan tetapi, jika telat saja pembayaran listrik dalam satu bulan, maka pihak PLN langsung memutus aliran listrik," keluhnya.

Penulis  : Afrizal
Editor    : Unik Susanti