www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Puskesmas Palika Bagi-bagi Telur Rebus ke Pasien
Jumat, 22 April 2016 - 16:21:53 WIB

PANIPAHAN - Dalam rangka memperingati dan memeriahkan hari Kartini, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) memotong kue tar dan membagikan ratusan telur rebus kepada pasien. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk untuk mengingat dan mengenang sosok perempuan nasional di negeri ini.

Dalam sambutannya, Kapus Panipahan, Hj Netty Juliana mengatakan setiap tanggal 21 April seluruh masyarakat yang ada di Indonesia memperingati hari Kartini sebagai bentuk untuk mengenang jasa-jasa yang telah diberikan terhadap bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan.

"Memang di masa penjajahan Belanda, Kartini ini tidak ikut berperang, akan tetapi ia memiliki perang yang sangat besar dalam mengangkat derajat kaum wanita, "ujarnya.

Diterangkan Netty, Kartini dilahirkan pada tanggal 21 April tahun 1879 silam. Kartini ini merupakan anak dari keturunan Raden Mas Adipati Ario Sosronigrat yang menjabat sebagai Bupati Jepara pada saat itu. Sementara ibunya bernama M.A Ngasirah yang juga merupakan keturunan dari Kyai Haji Madirono yang merupakan salah satu tokoh agama di Jepara.

Kartini Lanjutnya kala itu sempat menimba ilmu di sekolah ELS (Europese Lagere School). Namun terhenti di usia 12 tahun karena tradisi di Pingit atau larangan keluar rumah untuk para gadis saat itu.

"Meski begitu semangat belajar dan menuntut ilmu Kartini tak pudar meski hanya lewat goresan surat surat yang di kirim kepada teman temannya yang saat itu kebanyakan dari Belanda, "kata Netty sembari mengenangkan sejarah sosok Kartini kepada puluhan pasien di sela-sela membagikan telur rebus.

Setelah dewasa Kartini disunting oleh bupati Rembang, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Beruntung keinginan Kartini untuk mendirikan sekolah khusus wanita saat itu mendapat izin dari suaminya. Sayangnya, cita-cita Kartini terhenti karena pada usia 25 tahun meninggal dunia setelah melahirkan anak pertamanya yang bernama Soesalit Djojo Adhiningrat pada tanggal 1904.

"Dengan membaca kisah Kartini ini sebagai kaum perempuan masa kini harus bersyukur karena masih diberikan kesehatan dan kesempatan mengenyam pendidikan hingga sampai ke jenjang yang lebih tinggi dan mendapatkan pekerjaan dari pemerintah untuk melanjutkan perjuangan Kartini, "ungkap Netty.

Penulis : Afrizal
Editor : Yusni Fatimah


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi pekerja curi mobil bos di Batam, Kepulauan Riau (foto/int)Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta
Ketum PSSI, Erick Thohir bersama Shin Tae-yong makan bersama (foto/IG)Akhirnya Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang di Timnas Indonesia
Gedung BRK Syariah (foto:int) Seleksi Dirut Sepi Peminat, Komisi III DPRD Riau Beri Dua Opsi Pada Pemprov Riau
Pj Gubri, SF Hariyanto ikuti peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII tahun 2024 di Surabaya (foto/int)Dipimpin Mendagri, Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otda XXVIII di Surabaya
Ilustrasi harga emas Antam di Pekanbaru masih turun (foto/int)Turun Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram Hari Ini di Pekanbaru Dipatok Rp1.319.000
  Politisi partai Demokrat, Agung Nugroho (foto:ist) Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada?
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang menjadi tersangka korupsi kegiatan sosialisasi (foto/int)Rugikan Negara Rp856 Juta, Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Jadi Tersangka Korupsi
Raja Baut bagikan ribuan sembako untuk masyarakat Bagansiapiapi, Rohil (foto/Afrizal)Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi
Dua pelaku jambret saat diamankan di Mapolsek Tenayan Raya.(foto: tribunpekanbaru.com)Bestian di Penjara, 2 Pemuda Residivis Dibekuk Usai Jambret IRT di Pekanbaru
PLN ubah tiang listrik jadi SPKLU.(foto: int)Sukses Uji Coba Konversi, PLN Bakal Ubah 2.000 Tiang Listrik Jadi SPKLU
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved