BAGANSIAPIAPI - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dalam waktu dekat akan menilai 30 sekolah Adiwiyata atau sekolah berwawasan lingkungan. Sekolah yang lulus akan diikutkan ke lomba sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Riau.

Demikian dikatakan Kepala Bapedal Rohil, Drs H Sukma Alfallah MSi, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Lingkungan, Syaiful Anwar, di ruang kerjanya, Rabu (6/4/2016). Menurutnya, penilaian ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yaitu Menteri Pendidikan, Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan dan Menteri Agama tentang Program Sekolah Adiwiyata.
"Program Sekolah Adiwiyata ini sudah masuk kerohil sejak tahun 2012 lalu. Kita intens mensosialisasikan program ini ke seluruh satuan pendidikan di Rohil," katanya.

Saat awal-awal diluncurkan, program ini belum mendapatkan resppn dari sekolah. Pada tahun 2014 hanya ada tiga sekolah yang berminat untuk dijadikan sebagai sekolah berwawasan lingkungan. Namun saat ini minat sekolah yang ada di Negeri Seribu Kubah ini sangat tinggi untuk dijadikan Sekolah Adiwiyata.

"Sudah 76 sekolah yang mendaftar ke Bapedal untuk dibina. Sementara saat ini kita sedang melakukan pembinaan terhadap 36 sekolah. Bahkan, enam sekolah diantaranya sudah ikut lomba Adiwiyata tingkat nasional," bebernya.

Dijelaskan, Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dengan lingkungan. Tujuannya untuk membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan dan mampu berpartisipasi melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan secara berkelanjutan.

"Terciptanya sekolah adiwiyata diperlukan peran serta dari berbagai pihak terutama majelis guru dan siswa. Sebab yang menentukan wawasan lingkungan berada di pundak guru dan siswa," tegasnya.

Penulis  : Afrizal
Editor    : Unik Susanti