BAGANSIAPIAPI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pemkab Rohil untuk memperbaiki bangunan yang rusak dan terbengkalai. Pasalnya selain dinilai mubazir, bangunan yang dibangun juga terkesan asal jadi dan tidak dirancang terlebih dahulu dengan matang, sehingga bangunan itu dibiarkan dan tidak difungsikan pemakaiannya.

"Jika bangunan itu belum bisa untuk ditempati dikarenakan belum lengkapnya sarana dan prasarana seperti air bersih, listrik dan sebagainya itu tidak menjadi alasan yang mendasar. Kekurangan-kekurangan itu seharusnya secepatnya disediakan agar bangunan yang ada segera ditempati," ujar Anggota DPRD Rohil, Abu Khoiri di Bagansiapiapi.

Ia mengatakan jika bangunan itu tidak segera difungsikan maka dikwatirkan kondisinya semakin rusak serta tidak tertutup kemungkinan dijadikan sebagai tempat berbuat kemaksiatan.

"Program pembangunan harus direncanakan secara matang terlebih dahulu, sehingga bangunan itu tidak terkesan mubazir," sindirnya.

Politisi PKB yang akrap disapa Aboy ini juga meminta SKPD kedepannya jika membuat program pembangunan agar dimatangkan terlebih dahulu. "Jangan bangunan selesai tetapi tidak ditempati hingga bertahun-tahun. Seharusnya selesai dibangun langsung ditempati," sarannya.

Diakui Aboy, Terkait hal ini dirinya telah pernah beberapa kali menyampaikan ke instansi terkait untuk segera membenahi dan menempati gedung-gedung yang belum difungsikan tersebut. "Sudah pernah disampaikan, katanya akan diperbaiki dahulu barulah difungsikan. Nyatanya hingga saat ini bangunan itu terkesan akan akan dan akan saja," tukasnya.

Penulis  : Afrizal
Editor    : Unik Susanti