BAGANSIAPIAPI - Tiga kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dinilai berpotensi dijadikan sebagai usaha pengalengan kerang. Dimana tiga kecamatan itu terletak di wilayah pesisir dan memiliki bahan baku yang sangat cukup. Agar peluang itu bisa terwujud, Diskanlut Rohil diminta untuk melakukan pembinaan.

Demikian hal ini dikatakan Plt Sekdakab Rohil, Surya Arfan, Kamis (7/1/2015) di Bagansiapiapi. Dikatakannya, selama ini pihaknya memang sering mendengar ada pengalengan ikan, sementara pengalengan kerang belum pernah dilakukan.

"Nah, dengan potensi yang kita miliki serta didukung bahan baku yang cukup maka tidak ada salahnya pengalengan kerang kita coba," ujarnya.

Selama ini terangnya para nelayan terfokus hanya mencari dan menjual ikan serta kerang yang segar tanpa terfikirkan peluang itu.

"Makanya kita minta Diskanlut Rohil untuk melakukan pembinaan kepada para nelayan khususnya nelayan yang terletak di wilayah pesisir seperti kecamatan Bangko, Sinaboi dan Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika)," imbau Surya Arfan.

Dilanjutkan, untuk tahap awal Diskanlut diminta melakukan pembinaan dengan membuat semacam industri rumah tangga seperti keripik udang, ikan serta kerang.

"Jika nanti SDM nya sudah mencukupi barulah kita usahakan mencari investornya untuk membuat pabrik," pungkasnya.

Untuk kerang di perairan Sungai Daun, Palika memang dilakukan pembudidayaan, bahkan setiap 4 bulan sekali dilakukan panen dan sudah bisa mengahasilkan Rupiah tambahan bagi nelayan.

Penulis  : Afrizal
Editor    : Unik Susanti