Bupati Suyatno Dodos Sawit Program PSR yang Dicanangkan Presiden
Selasa, 22 Oktober 2019 - 17:28:47 WIB
BAGAN BATU - Bupati Rokan Hilir, H Suyatno AMp melakukan dodos perdana sawit Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Program Pemerintah Pusat, yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain meninjau, orang nomor satu di Negeri Seribu Kubah itu juga tak segan-segan memegang dodos untuk melakukan pemangkasan terhadap bunga calon buah sawit (kastrasi) pada pohon sawit yang ditanam Presiden Jokowi.
"Hari ini saya bersama dengan Kepala Dinas dan Apkasindo serta Upika Bagan Sinembah kembali meninjau langsung sawit hasil dari program PSR yang ditanam langsung oleh Bapak Presiden Jokowi beberapa waktu lalu," ujar H Suyatno, Selasa (22/10/2019) pagi.
Dikatakanya, kalau menurut keterangan dari Ketua Apkasindo (Tommy, red) bahwa yang dilakukan adalah kastrasi yang bertujuan membuang bunga yang menjadi buah pasir dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan batang dan daun.
"Umurnya baru lebih kurang satu tahun lima bulan, alhamdulilah udah bisa dodos. Ini bibitnya sangat unggul dan bagus sekali," terang Suyatno.
Selain itu kata Bupati, tanaman sawit tersebut juga sudah dipantau langsung oleh pihak kementerian. "Semoga ke depannya perkembangan sawit di Rokan Hilir khususnya di Bagan Sinembah ini dapat semakin bagus dan mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat," harap Suyatno.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Rokan Hilir, drh Isa Ahmadi kepada wartawan juga menyebutkan, bahwa kastrasi tersebut dilakukan untuk menekan pertumbuhan generatif dan merangsang pertumbuhan vegetatif.
"Selain itu kastrasi sangat berguna bagi tanaman yaitu memutus siklus hama tandan, seragamnya berat tandan, mempercepat pertumbuhan batang atau pokok KS. Saat panen dilakukan, TBS yang dihasilkan telah mencapai berat standar PKS. Mengurangi kelembapan pada tanaman yang dapat memicu tumbuhnya jamur parasit," kata Isa.
Dan kastrasi ini dilakukan saat pokok kelapa sawit mulai menghasil bunga/buah pada umur 18 bulan. "Kastrasi dilakukan sebanyak 3 rotasi dengan interval 2 bulan. Maka kastrasi dilakukan pada umur tanaman 18, 20 dan 22 bulan," pungkas Suyatno. (rilis)
Penulis : Afrizal
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :