BAGANSIAPIAPI - Perayaan berbagai ivent wisata baik nasional maupun lokal di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) selalu berjalan aman dan tidak seperti apa yang dibayangkan banyak orang selama ini.

Salah satu contoh adalah perayaan wisata Sembahyang Leluhur (Cheng Beng). Wisata tahunan ini di hari pertama mampu mendatangkan ratusan wisatawan dari berbagai daerah dan manca negara.

"Rohil ini dalam perayaan berbagai ivent selalu aman dari berbagai gangguan baik itu jambret dan sebagainya. Kendati demikian, kita tetap menempatkan personel keamanan baik dari TNI/Polri maupun Satpol PP di tempat-tempat yang dianggap rawan," kata Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan MSi saat meninjau perayaan Cheng Beng di salah satu kuburan warga Tionghoa, di Jalan Pelabuhan Baru, Rabu (27/3/2019) sore kemarin.

Sekda juga merasa sangat risih terkait adanya salah satu pengunjung dari Jakarta Barat yang tidak berani membawa tas saat melakukan sembahyang di kuburan neneknya.

"Tadi saya sempat berbincang dengan salah satu pengunjung dari Jakarta Barat, ia mengaku sangat takut membawa peralatan baik berupa tas maupun peralatan lainnya di lokasi perayaan Cheng Beng karena takut dijambret," ucapnya.

Oleh karena itu, Sekda memastikan setiap perayaan ivent Rohil tidak akan ada gangguan dari pihak manapun. Karena selain masyarakatnya ramah juga hidup rukun dan suka bergaul dengan berbagai suku dan agama yang ada di Negeri Seribu Kubah ini.

"Jadi tolong diklarifikasi image buruk yang selama ini beredar, karena masyarakat Rohil semuanya ramah dan saling menghargai satu sama lainnya. Mengenai kejahatan kriminalitas berupa jambret dan sebagainya, kita senantiasa menempatkan personel keamanan untuk berjaga-jaga," tegasnya kepada beberapa pengunjung yang ada di TPU masyarakat Tionghoa tersebut.

Penulis: Afrizal
Editor : Yusni Fatimah