BAGANSIAPIAPI - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hilir meminta kepada Partai Politik (Parpol)  peserta Pemilu dan tim pasangan calon presiden dan wakil presiden, untuk segera menyerahkan nama-nama saksi TPS.

"Saat ini masih sebagian Partai Politik yang menyerahkan nama saksinya kepada Bawaslu, dan ada juga Parpol yang belum sama sekali menyerahkan daftar nama saksinya. Padahal jadwal pelatihan untuk saksi sudah semakin dekat," kata Ketua Bawaslu Rohil Syahyuri melalui Divisi Bidang Hukum, Data dan Informasi, Fahrurrozi saat menggelar Rakor bersama Parpol dan Tim Paslon Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (24/3/2019) kemarin diaula Hotel Mulia, Bagansiapiapi.

Adapun tujuan Rakor ini sebutnya untuk menyamakan persepsi serta Bawaslu Rohil menerima masukan dari peserta Pemilu terkait pelatihan bagi saksi Parpol serta Tim Paslon di TPS, yang akan dilaksanakan oleh Bawaslu Rohil. Untuk teknisnya Pelaksanaan Panwaslu Kecamatan yang akan melakukan pelatihan ini di masing masing kecamatan. Untuk Rohil ada 1.869 TPS dengan saksi dikali 16 Parpol tingkat nasional dan dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Pelatihan saksi ini, kata Fakhrul Rozi baru pertama kali dilaksanakan. Dalam hal ini Bawaslu secara struktural melaksanakan amanat UU ini. Untuk memaksimalkan hasil yang baik, Bawaslu Rohil sudah mempersiapkan segala sesuatunya hingga anggarannya.

"Kita berharap kepada Parpol untuk memberikan daftar nama-nama saksi kepada Bawaslu. Dalam Rakor ini beberapa Partai Politik menyatakan secepatnya daftar nama saksi tersebut akan diserahkan kepada Bawaslu," katanya.

Lanjut Divisi Hukum Data & informasi Bawaslu Rohil sesuai Juknis pelaksanaan pelatihan saksi ini dilaksanakan mulai tangal 1 sampai dengan tanggal 10 April 2019. Dalam rentang waktu 10 hari ini lah Bawaslu akan membagi jadwal secara teknis.

Untuk diketahui juga kata Rozi, penyampaian materi dalam pelatihan saksi Parpol dan Tim Paslon ini akan dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan. "Akan tetapi kami Bawaslu Kabupaten Rohil akan melakukan supervisi dan akan membagi kelima pimpinan Bawaslu. Dan akan kita bagi secara regional sesuai wilayah pengawasan yang kami koordinir, untuk melihat kendala-kendala di lapangan. Dan kami menganggap hal ini sangat penting demi menyuksesan Pemilu tahun 2019," terangnya.

"Kita harapkan proses pemungutan dan penghitungan, rekapitulasi serta penetapan hasil Pemilu berjalan sesuai regulasi. Ketika mereka sudah dilatih mudah-mudahan akan terampil menjadi saksi dengan baik, mereka harus paham betul bagaimana prosedural serta mekanismenya. Untuk itu, Bawaslu mempersiapkan buku saku untuk saksi di TPS," jelasnya.

Lanjutnya, saat ini buku saku lagi proses percetakan. Dan pihaknya mengharapkan kepada Parpol bersama-sama Bawaslu menyukseskan Pemilu tahun ini. Semua tahapan sudah d lewati dan puncak dari semua tahapan itu adalah pungut hitung, rekapitulasi dan penetapan hasil. "Ada tiga tahapan puncak yang bersandingan yang mesti dilaksanakan dan dikawal dari semua elemen negeri ini bukan dari unsur Bawaslu saja, demi menciptakan Pemilu 2019 berintegritas serta berkeadilan, pada akhirnya mampu melahirkan pemimpin yang baik dan legitimit," paparnya.

Dalam acara Rakor tersebut dibuka secara resmi oleh ketua Bawaslu Rohil Syahyuri SHi, dan dihadiri pimpinan Bawaslu Rohil Fahrurrozi, Zubaidah SE serta para Partai Politik yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.

BERITA LAINNYA
Berakhir 23 Mei, Kinerja ASN Jangan Kendor di Masa Transisi Pergantian Pj Wako Pekanbaru Tahun Ini, Pemkab Pelalawan Berangkatkan 336 Calon Jamaah Haji Jalan Kartama Pekanbaru yang Rusak Sudah Fungsional Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada? Rugikan Negara Rp856 Juta, Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Jadi Tersangka Korupsi		Bersama Polresta Pekanbaru, Capella Honda Riau Ajak Kartini Muda Cari Aman IOH Catat Lonjakan Trafik Data 17% Selama Lebaran Idulfitri Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta Akhirnya Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang di Timnas Indonesia Seleksi Dirut Sepi Peminat, Komisi III DPRD Riau Beri Dua Opsi Pada Pemprov Riau