4YO Dianugerahi Nama Tionghoa oleh Yayasan Multi Marga
Senin, 26 Februari 2018 - 15:41:48 WIB
BAGANSIAPIAPI - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 4 dengan Jargon 4YO dianugerahi nama Tionghoa oleh Yayasan Multi Marga Bagansiapiapi saat kampanye dialogis antar etnis dan perayaan Imlek bersama, Minggu (25/2/2018) malam di areal Bakar Tongkang, Jalan Kopi Baik-Baik, Bagansiapiapi.
Penambalan nama Tionghoa kepada paslon itu dilakukan Ketua Yayasan Multi Marga Bagansiapiapi, Kopeng. Dimana Arsyadjuliandi Rachman diberikan nama Ang Kong Tian, Suyatno diberikan nama Khok Lai Khuat dan Ketua Tim yang juga merupakan Ketua DPRD Rohil diberikan nama Ong Cing Huat.
Kampanye dialogis bersama lintas etnis tersebut langsung dihadiri Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno, para partai pendukung yakni Golkar, PDI Perjuangan, Hanura dan PKP Indonesia. Selain itu juga dihadiri para tokoh masyarakat diantaranya Ketua Yayasan Multi Marga Bagansiapiapi, suku Batak, suku Minang, suku Tionghoa, suku Aceh, dan auku Bugis serta ratusan simpatisan lainnya.
Ketua Tim Koalisi pasangan 4YO, H Nasruddin Hasan dalam sambutannya minta para pendukung untuk memberikan pengaruh yang baik kepada masyarakat. "Mari bersama-sama berjuang dengan baik dan benar tanpa ada adu domba dan permusuhan antar sesama," pesannya.
Andi Rachman (baju putih) foto bersama
Sementara itu Cawagub Riau, H Suyatno minta lintas etnis ini dipertahankan dengan baik. Karena lintas etnis ini memberikan semangat kegotongroyongan.
"Mudah-mudahan pesta demokrasi ini nantinya tidak ada gesekan-gesekan sehingga bisa membuahkan hasil seperti apa yang kita inginkan bersama," harapnya.
Suyatno juga menyampaikan kalau selama ini masyarakat beranggapan kenapa dirinya meninggalkan Rohil?
"Untuk itu saya jawab, yang pertama hubungan emosional antara pemprop riau dengan rohil sangat luar biasa, dimana tahun ini dana akan digelontorkan untuk rohil sebesar Rp487 miliar untuk pembangunan infrastuktur jalan lintas pesisir yang saat ini sudah proses lelang. Sementara jalan lintas kubu sudah dirigit dan di teluk bano hanya tinggal sedikit lagi. Kemudian untuk jalan lintas sinaboi-dumai saat ini kita tengah berjuang untuk memanggil PT Diamond Raya Timber (DRT). Nah, kalau saya tidak ada di pemprop riau siapa yang akan memperhatikan jalan tersebut," tanya Suyatno.
Penulis: Afrizal
Editor: Budy
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :