PEKANBARU - Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Provinsi Riau, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau meluncurkan tahapan Pemilihan Gubernur Riau dan Pemilihan Wakil Gubernur Riau di Hotel Labersa, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (30/9) malam lalu. Peluncuran ini juga sekaligus meluncuran maskot dan jingle Pilkada Riau.

Ketua KPU RI, Arif Budiman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam tahapan Pemilihan Gubernur Riau dan Pemilihan Wakil Gubernur Riau 2018 mendatang. Selain itu, juga menjadi bagian penting untuk Pemilu dan Pilpres 2019 karena akan menjadi catatan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia.

"Pada tahun 2018 nanti, sebanyak 171 daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahap tiga dan diantara 171 daerah tersebut yakni Provinsi Riau," tutur Arif Budiman.

Selanjutnya, Arif Budiman menjelaskan, pada tahun 2019 mendatang, akan ada Pemilu model baru. Yakni Pileg dan Pilpres akan menjadi satu dan itu menjadi hal yang sulit.

"Kompetisi 2018 akan berjalan dengan ketat karena begitu banyak hal yang dipertaruhkan. Data pemilih terakhir pada Pilpres 2014 yang lalu berjumlah 100.92.000.000 juta pemilih, dengan begitu kita berharap partisipasi masyarakat dalam memilih dapat meningkat," ucap Arif Budiman.

Lebih lanjut, Arif Budiman mengatakan, penyelenggara Pemilu 2018 mendatang ditutut secara mksimal untuk melaksanakan dengan baik. Karena, Pilkada 2018 akan berbuntut terhadap Pemilu dan Pilpres tahun 2019.
"Kalau baik Pilkada 2018 akan berbuntut baik pula pada tahun 2019. Akan tetapi, apabila ada gejolak, maka akan ada rembetan pulalah pada tahun 2019," ulasnya.

Tetapkan Tagline
Sementara itu, Ketua KPU Riau, Nurhamin mengatakan, pada tahun 2018 akan menjadi tahun yang penting untuk Provinsi Riau. Karena, masyarakat Riau akan memilih pemimpin yang akan memimpin Bumi Lancang Kuning ini untuk lima tahun ke depan. Dengan begitu, pada malam ini kita melakukan tahapan Pemilihan Gubernur Riau dan Pemilihan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 mendatang.

"Sebagai tahapan itu, KPU telah menetapkan Berpantun sebagai Tag Line Pemilihan Gubernur Riau dan Pemilihan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 mendatang," kata Nurhamin.

Lanjut Nurhamin, dengan berpantun kita mengharapkan Pemilihan Gubernur Riau dan Pemilihan Wakil Gubernur Riau menjadi pemilihan yang bersih, partisipatif, adil, dan santun. Selain pantun, kegiatan tersebut juga ditandai dengan peluncuran maskot Pilgubri 2018, yaitu si Mojo. Peluncuran tersebut diiringi dengan iringan musik dari Riau Rythm Chambers.

Hadir pada kegiatan tersebut, Gubernur Riau, Ir H Arsyadjuliandi Rahman MBA, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, Ketua KPU RI, Arif Budiman, Ketua KPU Riau, Nurhamin, Kapolda Riau, Nandang, tokoh agama, budayawan/sastrawan Riau, anggota DPRD Riau, Bupati/Walikota se-Riau dan tamu undangan lainnya.

Sebagai "gong" tanda dimulainya tahapan Pilkada Riau dilanjutkan dengan gerak jalan santai, Minggu (1/10) di kawasan CFD Jalan Gajahmada-Diponegoro. Gerak jalan santai ini meriah dengan menyediakan hadiah doorprize menarik beberapa unit kendaraan bermotor roda dua dan puluhan elektronik.

Rp56 M untuk Pengamanan
Sementara itu, Pemprov Riau mengucurkan Rp56 miliar dari APBD untuk pengamanan Pilgub 2018. Anggaran itu sengaja disalurkan ke Kepolisian daerah (Polda) Riau.

Demikian dikatakan Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi akhir pekan lalu. "Kami sudah alokasikan dana itu dalam bentuk hibah sebesar Rp 56 miliar. Anggaran ini lah nantinya yang akan dipergunakan Polda Riau dalam melakukan pengamanan Pilgub 2018. Dengan demikian seluruh tahapan penganggaran dalam pelaksanaan Pilgub 2018 nanti sudah selesai. Hanya saja tinggal persoalan teknis yang akan dikerjakan oleh KPU Riau," katanya dilansir MRNetwork. 

Kapolda Riau Brigjen Pol Nandang mengatakan pihaknya sudah merumuskan dan melakukan pemetaan terkait pengamanan Pilgub 2018. Saat ini, mengenai masalah itu tengah dibicarakan.

Namun pihaknya mengkalim sudah punya gambaran jelas terhadap pengamanan Pilgub 2018 nanti. Untuk pengamanan sendiri, kini pihaknya sudah mempersiapkan personel.

"Soal pengamanan Pilgub 2018 memang sejak awal sudah dirumuskan. Kami sudah mempersiapkan sejumlah personel untuk terlibat aktif dalam pengamanan pesta demokrasi itu nantinya. Berapa jumlahnya masih akan dibahas," lanjutnya.(*)

BERITA LAINNYA
Jelang Peresmian, Pj Gubri Minta Kasatpol PP Kerahkan Personel Pantau Quran Center Peringatan Dini: Waspada Hujan Lebat Mengguyur Riau Sore Ini Kapolres Pelalawan Awasi Langsung Proses Penerimaan Calon Anggota Polri Angka Stunting di Pekanbaru Turun, Pj Wako Minta OPD Saling Bersinergi Kembali Maju Pilkada Bengkalis 2024, Berapa Harta Kekayaan Bupati Kasmarni?		16 Ribu Wisatawan Kunjungi Taman Rekreasi Alam Mayang Saat Libur Lebaran Titik Api di Riau Nihil, Hotspot Sumatera Terdeteksi di 4 Provinsi Pagi Ini Alfedri: Renja 2025 Harus Naikkan Indek Kesejahteraan Masyarakat Siak Konsumsi Bahan Bakar Minyak di Riau Meningkat Selama Idulfitri 1445 H Muflihun-Ginda Burnama Makin Menyala, Sering Tampil Mesra Jelang Pilwako Pekanbaru