PEKANBARU - Bertemu dengan ratusan warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan akhir pekan lalu, Bakal Calon Walikota Pekanbaru H Jufri Zubir disuguhi kenyataan pahit yang diungkapkan oleh salah seorang warga di sana. Warga yang juga tokoh perempuan itu bahkan sampai hampir menitikkan air mata kala menceritakan nasib sebagian warga di lingkungannya.

"Sejak ada toko-toko moderen itu pak, tak ada lagi kehidupan warga kami pak. Saya sudah banyak lihat, ada kedai yang sebelumnya bisa hidup, sekarang tak berjualan lagi pak. Sedih sekali saya melihat nasib saudara-saudara itu pak. Kalau bisa hentikanlah pak toko-toko ritel moderen itu pak. Atau kalau perlu cabut lah izin mereka itu pak," ujar tokoh perempuan itu kepada H Jufri Zubir.

Mendengar kondisi itu, H Jufri Zubir mengaku ikut terhenyak atas kondisi masyarakat Pekanbaru saat ini. "Saya katakan kepada warga dimana punsaya jumpai, kondisi inilah yang membuat saya terpanggil untuk pulang kembali ke Pekanbaru. Dan saya berjanji, jika warga Pekanbaru memberikan amanah kepada saya untuk menjadi Walikota Pekanbaru periode mendatang,
ini akan menjadi prioritas untuk saya benahi," ujar Jufri.

Meski demikian, politisi senior Partai Golkar itu menyatakan ia meminta satu syarat kepada warga sebelum memberikan dukungan kepadanya.

"Jika memang saya diberi amanah, bapak dan ibu semua harus berjanji kepada saya untuk tidak meninggalkan saya ketika saya sudah menjadi walikota nanti. Kalau warga nanti meninggalkan saya, maka saat itu juga saya akan tinggalkan jabatan walikota itu, tak ada urusan bagi saya itu. Saya nggak butuh jabatan walikota itu," ujar pengusaha yang sudah malang melintang di percaturan bisnis internasional itu.

Editor : Yusni Fatimah