PEKANBARU - Bicara soal anak muda, H Jufri Zubir selalu sangat antusias. Baginya anak muda itulah sebuah aset besar bagaikan mutiara terpendam.
"Tidak cukup waktu sehari atau dua hari untuk membicarakan anak muda. Mereka selalu kreatif menciptakan sesuatu dan rutin melakukan inovasi mengembangkan hal yang sudah ada. Bicara dengan mereka selalu asyik. Pemikiran mereka kadang sedikit nyeleneh. Tapi jika dipikirkan tetap masuk logika dan realistis," ujar kandidat Walikota Pekanbaru 2017-2022, Jufri Zubir.
Pria yang sering meluangkan waktunya dengan anak-anak muda ini menilai, kita kadang melupakan keberadaan anak muda dalam setiap pengambilan kebijakan.
"Anak muda ini unik. Pikiran mereka kadang sangat jauh ke depan. Bisa dua atau tiga tahap ke depan. Sedangkan kita ini hanya mampu memandang yang ada di depan saja. Nalar mereka juga sering aneh. Tapi sering terbukti benar di beberapa tahun kemudian. Artinya ke depan, kita harus berani melibatkan anak-anak muda dalam setiap agenda-agenda kebijakan," kata Jufri saat bersama sejumlah komunitas anak motor dan modifikasi mobil Pekanbaru.
Dikatakannya lagi, banyak negara maju karena mereka melibatkan pemikir-pemikir muda dalam pengambilan kebijakan. Bisa saja karena mereka tidak memiliki kepentingan politik atau penumpang aspirasi.
"Di Malaysia di tempat saya lama tinggal misalnya. Keterlibatan anak muda sangat berperan dalam menciptakan industri ekonomi kreatif. Dan tidak sedikit mereka yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Teknologi IT sebagai contoh yang paling sering melibatkan peran mereka. Tak sedikit pula aplikasi-aplikasi terbaru kemudian muncul sebagai hasil kreatifitas mereka. Dan itu benar-benar ada," katanya lagi.
Masih Slogan
Namun hal yang berbeda dilihat Jufri Zubir di Kota Pekanbaru. Dirinya menilai anak-anak muda di Pekanbaru yang kreatif dibiarkan saja begitu. Akibatnya mereka kemudian meredup dan tenggelam seketika.
"Anak muda itu cirinya kreatif. Mereka selalu mencoba dan menciptakan hal yang baru. Kalau tidak disikapi segera, anak-anak muda ini akan mati dengan sendirinya. Jadi stagnan dan motivasinya menjadi lumpuh. Karena selama ini pemberian kesempatan seluas-luasnya untuk anak muda Pekanbaru hanyalah sebatas slogan," katanya.
Menurutnya lagi, jelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), anak muda Pekanbaru harus didorong melalui pendidikan untuk mengembangkan keterampilan yang kuat, agar mampu bersaing dalam peluang yang ada sekarang ini. Sekaligus mempersiapkan diri untuk terjun dalam industri global yang akan menjadi keuntungan bersaing di era MEA.
"Peluang anak muda sangat banyak. Mulai IT,koomputer, kuliner ataupun Distro dan Online. Terserah mau menciptkan yang benar-benar baru atau menyempurnakan yang sudah ada. Kita akan ciptakan sosok seperti Sandiaga Uno ataupun Nadiem Makarim si pencipta Gojek dari Pekanbaru. Untuk itu anak-anak muda Pekanbaru tetaplah kreatif. Gali semua peluang yang ada. Dan saya nanti Walikota Pekanbaru 2017 akan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk anak Pekanbaru agar bisa memberikan hal terbaik bagi Kota Pekanbaru. Semua akan saya siapkan termasuk kredit jika itu memang dibutuhkan," tegas Jufri Zubir. (rls)
Editor: Budy Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :