Kecewa dan Nilai Kinerja KPU Buruk, Ribuan Massa GMMK Bakal Gelar Aksi Super Damai
PEKANBARU - Kecewa dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, sejumlah ormas dan masyarakat umum di bawah komando Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK), bakal gelar aksi damai di kantor KPU Riau, Jumat (17/5/2019) besok.
Ketua GMMK Yana Mulyana saat dikonfirmasi halloriau.com, Kamis (16/5/2019) sore, mengatakan bahwa aksi damai ini bakal libatkan 3.000 orang lebih, sebagai bentuk protes terhadap dugaan kecurangan yang dilakukan KPU saat berlangsungnya Pemilu Pilpres dan Pileg 2019 semalam.
Katanya, aksi besok bakal digelar usai Salat Jumat dan bakal dihadiri massa dari Pekanbaru dan luar Pekanbaru juga.
"Intinya, aksi besok itu menyampaikan aspirasi bahwa Pemilu kemarin banyak catatan buruk. Untuk itu harus segera dilakukan evaluasi kembali," ungkap Yana.
Dalam menyampaikan aspirasi di depan umum, kata Yana, ada beberapa tuntutan yang akan disuarakan masih dalam seputaran pelaksanaan​ Pemilu. Menurut dia hal itu harus diperbaiki, mengingat terkait dengan buruknya kinerja KPU sendiri.
"Terkait kinerja KPU masih sangat disayangkan sekali. Seperti banyaknya warga yang belum dapat mencoblos surat suara. Serta penghitungan suara yang tidak jelas, baik di tingkat provinsi dan pusat," sebut Yana.
Sejauh ini, Yana menilai KPU telah banyak melakukan kecurangan dan rekayasa penyelenggaraan Pemilu 2019. Karenanya itu, tidak salah masyarakat banyak yang tidak puas dari hasil kerja KPU.
"Pantauan kami selama ini dengan adanya hasil rekayasa yang diduga dibuat KPU Riau ini menambah catatan terburuk Pemilu tahun ini, artinya KPU belum siap menyelenggarakan Pemilu tahun ini," beber Yana.
Masih menurut Yana, wajar kalau banyak masyarakat Riau yang manyatakan kecurangan ini dapat dilawan dengan cara People Power, sekalipun dimaksud dengan tidak dipersenjatai alat.
"Tapi mempersiapkan masyarakat melihat bagaimana melawan ketidakadilan dan kecurangan selama ini yang dipertontonkan dengan nyata dan jelas dengan mata telanjang. Saya menilai KPU ini cacat kerena terlampau banyak persoalan yang didapatkan saat ini," pungkas Yana di penghujung telpon.
Penulis : Helmi
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :