PEKANBARU - Untuk membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang beberapa bulan ini terpasang di sepanjang jalan di Kota Pekanbaru, Panwaslu dan Satpol PP terus menyisir APK yang masih terpasang di minggu tenang, tepatnya dua hari jelang pemilihan umum (Pemilu).

Pihak Satpol PP Pekanbaru sedikitnya menurunkan tiga pleton personel ke lapangan bersama tim gabungan.

Hal ini diakui oleh Kasatpol PP pekanbaru Agus Pramono, Senin (15/4/2019). Dimana menurut Agus masih ada APK atau baliho milik Capres dan Caleg yang terpasang di sejumlah titik dan ditertibkan. Di antaranya yang berada di persimpangan Jalan Kartini menuju Jalan Jendral Sudirman. Satu titik lainnya di persimpangan Jalan Hangtuah dan Jalan Jendral Sudirman.

"Jadi satu pleton membantu penertiban APK yang terpasang di baliho berbayar. Dua pleton lainnya dikerahkan membantu penertiban APK di sejumlah titik, seperti kawasan Rumbai, Jalan Hang Tuah, Jalan Riau dan sekitarnya," ungkap Agus Pramono.

Sementara itu, Staf Bawaslu Kota Pekanbaru, Bayu Wahyudi menyebut bahwa ada 63 titik baliho jadi target penertiban. Titik baliho ini tersebar di delapan kecamatan.

"Karena ini minggu tenang dan kami sudah sampaikan agar dicopot, ternyata masih ada yang terpasang. Tim gabungan akhirnya melakukan penertiban karena partai politik (Parpol) belum mencopot APK yang terpasang selama kampanye Pemilu 2019. Mereka membiarkan APK terpasang di sejumlah baliho berbayar," singkat Bayu.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah