PEKANBARU - Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 bertambah menjadi 17.632.

"Jumlah pemilih bertambah 150 ribu lebih pemilih, yang menyebabkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga bertambah. Bawaslu Riau menilai penambahan ini berpotensi menimbulkan kerawanan dalam Pemilu," kata komisinoer Bawaslu Riau, Neil Antariksa, seperti dilansir dari mediacenterriau.go, Minggu (18/11/2018).

Neil menambahkan, pihaknya sudah mewanti-wanti pihak KPU Riau agar siap dengan segala hal ke depan agar tidak terjadi kekacauan serta harus cepat menyesuaikan sistem kerja dan personel dengan penambahan jumlah pemilih dan TPS tersebut.
"Bagaimana supaya hal ini tidak menimbulkan efek kerawanan dalam pemilu," ucap Neil.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Riau, Nurhamin mengatakan jika pihaknya sudah mengantisipasi penambahan jumlah pemilih dan TPS tersebut, baik secara personel maupun logistik.

"Kita juga mengatur pengiriman logistik ke TPS ini, terutama TPS yang ada di daerah sulit seperti kepulauan. Salah satu syaratnya logistik yang dikirimkan ke TPS daerah sulit itu adalah anti air atau ada pelindungnya," kata Nurhamin.

Seperti yang diketahui, DPT Riau untuk Pemilu 2019 bertambah 150 ribu pemilih menjadi 3.863.835 pemilih. Jumlah TPS juga bertambah dari 12 ribuan menjadi 17.632 TPS yang ini tersebar di 166 kecamatan dan 1.859 desa yang ada di seluruh wilayah Riau. (*)