www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tahun Ini PPDB SD di Pekanbaru Dilakukan Online, Pendaftaran Mulai Awal Juli
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


LSI Denny JA: Geser Golkar, Gerindra Rebut Suara di Riau
Sabtu, 03 November 2018 - 08:40:18 WIB
Dalam survei Pileg 2019, LSI Denny JA menemukan bahwa Partai Gerindra berhasil merebut basis suara PDIP di Banten, Jabar. Dan juga unggul di Riau, menggeser Partai Golkar. Foto : Cnn Indonesia
Dalam survei Pileg 2019, LSI Denny JA menemukan bahwa Partai Gerindra berhasil merebut basis suara PDIP di Banten, Jabar. Dan juga unggul di Riau, menggeser Partai Golkar. Foto : Cnn Indonesia

Baca juga:

Jalan Kartama Pekanbaru yang Rusak Sudah Fungsional
Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada?
Dipimpin Mendagri, Pj Gubri Ikuti Peringatan Hari Otda XXVIII di Surabaya

JAKARTA - Partai Gerindra berhasil merebut basis suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pemilihan legislatif di Banten dan Jawa Barat. Selain di Jabar dan Banten, Gerindra juga unggul di Provinsi Riau menggeser Partai Golkar. 

Dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Gerindra berada di posisi pertama dengan tingkat elektabiltas 20,2 persen suara. Sementara PDIP berada di posisi kedua dengan perolehan 17,8 persen suara dan disusul Partai Golkar di posisi ketiga dengan 11,3 persen suara.

Dalam Pileg 2014, PDIP unggul di posisi pertama dengan perolehan 19,6 persen suara. Sedangkan Golkar di posisi kedua dengan perolehan 16,7 persen suara, diikuti Gerindra di posisi ketiga dengan perolehan 11,2 persen suara. 

"Gerindra sementara mengambil posisi pertama dari pemenang PDIP di tahun 2014," seperti dikutip dari keterangan rilis hasil survei LSI Denny JA yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (2/11/2018). 

Dari hasil survei, Gerindra juga unggul di Provinsi Banten dengan perolehan 26,3 persen suara. Sementara PDIP berada di urutan kedua dengan 19,3 persen suara disusul Golkar di posisi ketiga dengan 7 persen suara, Demokrat 4,8 persen suara, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,5 persen suara. 

Hasil survei ini juga berbeda dengan hasil pileg di Banten pada 2014. 

Saat itu PDIP unggul di posisi pertama dengan 16,8 persen suara, sedangkan Golkar di posisi kedua dengan 13,4 persen suara, Gerindra di posisi ketiga dengan 13,2 persen suara, disusul secara berurutan Demokrat di posisi keempat dengan 10,4 persen suara, dan PPP di urutan kelima dengan 8,5 persen suara. 

"Dari hasil survei ini, Gerindra sementara memimpin di Banten." 

Selain di Jabar dan Banten, Gerindra juga unggul di Provinsi Riau menggeser posisi Golkar yang berada di posisi pertama dalam Pileg 2014. 

Dari hasil survei, Gerindra memperoleh 22,2 peren suara, disusul PDIP 9,3 persen suara, Golkar 7,2 persen suara, Demokrat 6,5 persen suara, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,2 persen suara. 

Sementara dari hasil Pileg 2014, Gerindra di posisi kelima dengan perolehan 9,7 persen suara. Di atasnya secara berturut-turut yakni Demokrat 9,8 persen suara, PAN 10 persen suara, PDIP 14 persen suara, dan Golkar 20,4 persen suara. 

PDIP sendiri masih unggul di lima provinsi yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah.

Perolehan suara paling besar diraih di Jateng dengan jumlah 46 persen suara. Jumlah ini selisih jauh dengan Gerindra di posisi kedua yakni 6,2 persen suara. 

Sementara di Sumut, PDIP memperoleh 28 persen suara, 26,5 persen di Sumsel, 34 persen di Lampung, dan 23,1 persen di DKI Jakarta. 

LSI Denny JA memprediksi PDIP akan tetap berada di posisi nomor satu pada Pileg 2019 melampaui dukungan pada Pileg 2014.

"Gerindra diprediksi juara nomor dua di Pileg 2019 dan juga potensial melampaui dukungan 2014." seperti dikutip dari keterangan. 

Kedua partai tersebut dinilai paling diuntungkan dalam pileg lantaran memiliki pasangan calon yang diajukan dalam pemilihan presiden 2019. 

Sedangkan Golkar berada di urutan ketiga karena hanya unggul di satu provinsi yakni Sulawesi Selatan. Dari hasil survei, Golkar berpotensi tidak masuk dua besar dalam peringkat perolehan pileg. Padahal selama ini Golkar selalu berada di posisi kedua setelah PDIP. 

Turunnya perolehan suara ini tak lepas dari 'efek bakpau' mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang menabrak tiang listrik hingga diklaim mengalami luka di kepala sebesar bakpau. Saat itu Setnov tengah disidik dalam perkara korupsi proyek e-KTP. 

"Kasus tersebut cukup menurunkan wibawa Partai Golkar, di samping Golkar memang tidak punya capres atau cawapres yang diajukan," terangnya. 

Sementara partai lain yang unggul adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Provinsi Jawa Timur. Dari hasil survei, partai berlambang bulan bintang itu berada di posisi teratas dengan jumlah 21,7 persen suara. 

Namun besaran suara yang diperoleh hanya selisih tipis dengan PDIP yang meraup 21 persen suara. Hasil survei ini pun tak berbeda jauh dengan pileg 2014. Saat itu PDIP memperoleh 17,9 persen sedangkan PKB mendapat 17,7 persen suara.

Adapun survei ini dilakukan sejak 4 hingga 14 Oktober 2018 di 10 provinsi dengan jumlah penduduk paling besar. 

Jumlah responden di setiap provinsi adalah 600 orang dengan margin of error sebesar 4,1 persen di setiap provinsi. Survei juga dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap responden menggunakan kuesioner. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kadisdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal (foto/int)Tahun Ini PPDB SD di Pekanbaru Dilakukan Online, Pendaftaran Mulai Awal Juli
Capella menggelar kegiatan seminar untuk Kartini muda dari SMK N 7 Pekanbaru (foto/ist)Bersama Polresta Pekanbaru, Capella Honda Riau Ajak Kartini Muda Cari Aman
Indosat catat lonjakan trafik data sepanjang Hari Raya Idulfitri (foto/int)IOH Catat Lonjakan Trafik Data 17% Selama Lebaran Idulfitri
Ilustrasi pekerja curi mobil bos di Batam, Kepulauan Riau (foto/int)Pura-pura Temukan Mobil Bos, Karyawan di Batam Minta Imbalan Rp20 Juta
Ketum PSSI, Erick Thohir bersama Shin Tae-yong makan bersama (foto/IG)Akhirnya Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang di Timnas Indonesia
  Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri (foto/int)Berakhir 23 Mei, Kinerja ASN Jangan Kendor di Masa Transisi Pergantian Pj Wako Pekanbaru
Kepala Kemenag Pelalawan, Drs H Jisman, MAH (foto/int)Tahun Ini, Pemkab Pelalawan Berangkatkan 336 Calon Jamaah Haji
Dinas PUPR-PKPP Riau telah memperbaiki kerusakan di Jalan Kartama, Kota Pekanbaru untuk fungsional. Jalan Kartama Pekanbaru yang Rusak Sudah Fungsional
Politisi partai Demokrat, Agung Nugroho (foto:ist) Makin Mengerucut, Siapa Bacalon Wawako Pekanbaru yang Bakal Dampingi Agung Nugroho di Pilkada?
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang menjadi tersangka korupsi kegiatan sosialisasi (foto/int)Rugikan Negara Rp856 Juta, Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Jadi Tersangka Korupsi
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved