"23 September 2018 menjadi hari pertama dimulainya kampanye dengan deklarasi kampanye damai," ujar Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018), seperti dilansir dari detik.com.
Arief berharap kampanye dapat berjalan dengan damai. Selain itu, pasangan calon diminta tidak saling menghujat, tapi menampilkan program dan visi-misi.
"Dengan memberi pesan kepada masyarakat dan peserta pemilu bahwa pada masa kampanye kita harus tetap damai," kata Arief.
"Kampanye dengan aman, jangan saling menghujat dan jangan saling menghina, tapi tampilkan program visi-misi Anda untuk mendapatkan keyakinan masyarakat akan memilih Anda," sambungnya.
Menurut Arief, saat ini foto dan nama pasangan calon sudah dapat dicetak untuk kampanye, sehingga kampanye diharapkan dapat berjalan dengan damai.
"Kami ingatkan, karena foto nama sudah bisa dicetak, dipublikasikan kepada masyarakat, pada masa kampanye, maka saya mengingatkan, kampanyelah dengan damai," tegas Arief.
Seperti diketahui, pengundian nomor urut capres-cawapres 2019 sudah dilakukan malam tadi. Pasangan Joko Widodo-Sandiaga Uno mendapat nomor urut 1, sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh nomor 2. (1)