INHIL- Jadwal kampanye yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau sejak 15 Februari 2018 lalu tidak mau disia-siakan oleh Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar.
Paslon nomor urut 1 ini langsung menemui masyarakat dari berbagai pelosok yang merupakan masyarakat didaearh zona 1 tempat Syamsuar-Edy Natar berkampanye, seperti di Kecamatan Tembilan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir pada Rabu (21/2/2018).
Jika diberi kepercayaan oleh masyarakat Riau termasuk masyarakat Inhil untuk memimpin Riau 2018-2023, Syamsuar sudah menyiapkan berbagai program strategis, terutama program yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi masyarakat dan penuntasan kemiskinan melalui Perda Zakat .
"Zakat adalah cara ampuh dalam upaya mengetas kemiskinan, hal ini sudah diatur dalam Al-Qur'an dan peraturan negera ini. Tinggal bagaimana pengambilan kebijakan mengatur dan menggesa untuk melakukan pungutan zakat yang merupakan ekonomi syariah," terangnya.
Di samping itu, ada potensi lain yang dinilai mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, seperti di Inhil ini, Syamsuar melihat banyak potensi yang perlu digarap dan mendapat dukungan dari pemerintah.
"Di Inhil ini punya potensi sandang pangan yang luar biasa. Bahkan, dulunya Inhil menjadi kantong tanaman padi di Riau. Saat ini petani padi sudah punya berbagai peralatan dan dalam setahun bisa panen dua kali. Hasilnya pun sudah luar biasa, dari 6 ton sekarang sudah 9 ton sekali panen," katanya lagi.
Dan jika terpilih menjadi Gubernur Riau, Syamsuar bertekat akan mewujudkan aspirasi masyarakat yang selama ini belum terealisasi tersebut.
"Seandai nantinya saya diamanah menjadi Gubernur Riau, peningkatan ekonomi masyarakat dan memperkuat sandang pangan akan diterapkan di Provinsi Riau," ungkap Syamsuar.
Di samping itu, dalam upaya pengetasan kemiskinan Syamsuar juga berupaya melakukan peremajaan kelapa. Sehingga hasil tanaman kelapa di Inhil semakin memberi nilai ekonomis bagi masyarakat Inhil.
"Upaya lain memberi modal kepada usaha kecil dalam bentuk pinjaman di bawah 5 persen," ungkap Syamsuar.
Syamsuar juga menjalankan program pelatihan wirausaha, sehingga masyarakat ekonomi bawah dan generasi muda menjadi terampil dan berinovasi.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :