PEKANBARU - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan Asistensi dan Supervisi Pelaksanaan Kebijakan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Daerah, Selasa (11/4/2017). Acara digelar di The Premiere Hotel Pekanbaru.

Kegiatan ini diikuti oleh SKPD yang membidangi pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (KB), Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdukcapildalduk-KB) Provinsi Riau, Bappeda Riau, pejabat di lingkungan Kemendagri dan juga Perwakilan BKKBN dari seluruh Indonesia.

Asisten 1 Setdaprov Riau Ahmad Syarofi dalam sambutannya mengatakan Pengendalian Penduduk dan KB merupakan urusan Pemerintahan yang Wajib. Hal ini berdasarkan ketentuan pasal 12 ayat 2 Undang-undang Nomor 23 tahun 2014, bahwa urusan Penyelenggaraan urusan Bidang pengendalian penduduk dan KB termasuk Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar.

"Dalam pelaksanaannya tentu Pusat akan terus melakukan pengawasan kepada Pemerintah daerah dan kota agar tetap dalam koridor," jelasnya.

Dijelaskan Syarofi, dipilihnya Riau sebagai tempat acara Asistensi oleh Mendagri tentu membawa manfaat yang sangat banyak bagi Riau. "Ini akan membrikan tambahan pemanahaman bagi kita semua. Oleh karena itu kita minta peserta yang hadir agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Kepala Subdirektorat Pengendalian Penduduk dan KB Kemendagri sekaligus sebagai Ketua Panitia acara Arifin Efendi Hutagalung dalam laporannya mengatakan acara ini bertujuan agar terciptanya Koordinasi pusat dengan daerah dalam hal pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana.

"Perlu adanya Komitmen antara pemerintah pusat dan daerah dalam pemerataan pengelolaan dan pelaksanaan Program KKBPK guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Dengan koordinasi yang baik antara Pusat dan daerah tentu apa yang menjadi kita bersama yaitu dalam hal pengendalian penduduk bisa tercapai," ujar Arifin.

Adapun tujuan selanjutnya adalah adanya sinkronisasi data yang dimiliki pusat dan daerah sehingga program-program yang telah dilakukan itu sesuai dengan data yang di lapangan. "Harapan kita semua tentu acara bisa berlangsung sukses dan bisa memberikan manfaat bagi semua," pungkasnya.

Kepala BKKBN Provinsi Riau Yenrizal Makmur saat ditemui usai acara mengapresiasi dengan kegiatan yang digelar oleh Mendagri. "Alhamdulillah Pekanbaru jadi tempat berlangsungnya acara ini. Sebelumnya pencanangan Baksos TBI KB-Kes tingkat Nasional juga dilakukan di Riau tepatnya di Rohul, nah sekarang acara dari Pusat juga dilakukan di Pekanbaru. Tentu kita sebagai tuan rumah sangat menyambut baik tentang hal ini," ungkapnya.

Yenrizal mengatakan acara yang digelar hari ini adalah salah satu bagian kegiatan untuk menyiapkan dan memastikan data kependudukan agar kedepannya BKKBN siap melaksanakan program untuk kedepannya.

"Hari ini seluruh perwakilan BKKBN se-Indonesia datang dan ikut berdiskusi jika ada kebijakan baru atau hal-hal lain untuk mensukseskan program pengendalian pendusuk," pungkasnya.

Penulis  : Unik Susanti