PEKANBARU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Mamun Murod, mengungkapkan kesuksesan Program Riau Hijau yang menargetkan peningkatan kualitas lingkungan hidup masyarakat.
Capaian luar biasa ini, terutama pada tahun 2022, menunjukkan lonjakan signifikan dari 5,1 km menjadi lebih dari 21 Km.
Program Riau Hijau, yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca melalui aksi penghijauan dan penanaman bibit tanaman di berbagai wilayah Riau, terus berlangsung dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Mamun Murod menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak dapat dicapai hanya oleh Dinas LHK, melainkan membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk swasta, organisasi non-pemerintah (NGO), perguruan tinggi, media, komunitas, dan sebagainya.
"Program Riau Hijau adalah usaha bersama yang melibatkan semua elemen masyarakat dan kolaborasi dari semua pihak. Baik swasta, NGO, perguruan tinggi, media, komunitas, dan lainnya," ujar Murod pada Rabu (14/11/23) di Pekanbaru.
Melalui pengelolaan sumber daya alam yang optimal, Program Riau Hijau bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju pembangunan berkelanjutan. Tujuannya mencakup pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup, peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya alam, dan peningkatan penggunaan energi terbarukan.
Dalam upaya mewujudkan Program Riau Hijau, Dinas LHK sebagai sektor utama telah mengambil berbagai langkah, seperti menyelesaikan penguasaan tanah untuk penataan kawasan hutan, memberikan izin Perhutanan Sosial kepada masyarakat, dan menerbitkan sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari serta Sistem Verifikasi Legalitas Kayu.
Pemerintah Provinsi Riau juga menerapkan Program Riau Hijau pada sektor perkebunan berkelanjutan dengan menyusun Rencana Aksi Provinsi Kelapa Sawit Berkelanjutan. Selain itu, distribusi bibit kepada masyarakat, penanaman varietas padi Mekongga, dan penerbitan Peraturan Gubernur Nomor 83/IV/2022 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut juga telah dilakukan.
Murod menyampaikan rasa syukurnya atas capaian positif Program Riau Hijau, yang diperoleh berkat dukungan dari semua pihak. Dia menekankan perlunya dukungan terus-menerus, terutama dari media massa, termasuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berkunjung pada Rabu (14/11/23) di Pekanbaru terkait rencana Konferensi Luar Biasa PWI pada 11 Desember mendatang.
"Riau Hijau harus didukung bersama karena program ini menggambarkan arah pembangunan kehutanan di Riau secara jelas," tegas Murod.
Dalam kunjungan dari PWI Riau, yang dipimpin oleh Plt Ketua, Raja Isyam Azwar, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Mamun Murod menyampaikan harapannya agar pers, terutama PWI, turut serta dalam mendukung keberlanjutan dan kesuksesan Program Riau Hijau. (rls)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :