PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar akhirnya buka suara terkait rencana kunjungannya ke Jerman bersama istri dan sejumlah pimpinan OPD yang akhirnya batal.
Itu diungkapkannya saat memimpin apel di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (16/10/2023) pagi tadi.
Dia menyebutkan, rencana kunjungannya ke Jerman dalam rangka meningkatkan SDM anak-anak Riau.
"Sebenarnya kemarin saya heboh-heboh ke jerman itu dalam rangka SDM. Bukan itu kepentingan saya, anak saya sudah sarjana semua," kata mantan Bupati Siak itu.
Dia mengatakan, kunjungan itu terkait dengan kesempatan belajar dan bekerja bagi anak-anak Riau di sana. Yang mana ada 3.000 kuota belajar gratis yang diberikan ke Indonesia oleh Jerman.
"Anak riau kami ingin juga dapat kesempatan. Apalagi di jerman itu memberikan kesempatan kepada 3.000 para pelajar di indonesia untuk belajar di jerman secara gratis dan langsung bisa kerja di jerman," tuturnya.
Dia juga menjelaskan lokasi kunjungannya ke Jerman. Dia mengaku bersama rombongan diundang Walikota Stuttgart yang ada di Jerman setelah komunikasi dengan ustaz.
"Saya ke sana juga diundang walikota stuttgart namanya. Bukan ke berlin saya, bukan ke ibukota jerman. Ke kampung sebenarnya, tapi ini tugas yang mulia dan yang memberikan informasi ini bukan orang sembarangan kepada saya, ini juga awalnya saya tahu melaui ustaz mustafa umar yang punya teman di solo," ungkapnya.
"Beliaulah yang menyandingkan bagaimana bisa menghubungkan antara saudara-saudara kita yang berada di jerman," sebutnya lagi.
Ia pun membeberkan pihak Global Katalyst yang memfasilitasi. Menurutnya, Global Katalyst adalah organisasi yang diisi oleh orang-orang Indonesia di Jerman.
Tak hanya itu saya, seorang petinggi dari organisasi tersebut juga merupakan anak Riau. Dimana mereka telah menjalin kerjasama dengan berbagai Provinsi soal peningkatan SDM.
"Global katalyst itu suatu organisasi orang indonesia yang hebat-hebat yang bekerja di jerman. Pada umumnya mereka tamatan SMA taruna nusantara, saudara mungkin tahu itu anak-anak yang pintar," terangnya.
"Global katalyst ini direkturnya juga anak pekanbaru yang bekerja di jerman dan beliau adalah seorang dokter. Bekerja di rumah sakit jerman, bangga ndak orang riau kerja di jerman," ucapnya.
"Mereka sudah kerjasama dengan NTT, bangka belitung dan Sumbar. Masa riau tidak, jadi disitulah hati nurani saya walaupun ini sudah dekat akhir masa jabatan saya. Tapi tuah ini, berkah mendekati akhir jabatan bisa kita peroleh. Ini kan tuah riau sebenarnya. Inilah doa kita semua, walau saya tidak ke jerman," pungkasnya.
Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :