PEKANBARU - Sawit Indonesia Expo (Siexpo) 2023 dengan tema "Mencapai Produktivitas Serta Efisiensi Tinggi Berbasis Mekanisasi dan Teknologi 4.0" resmi dibuka Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Selasa (8/8/2023).

Pameran dan seminar yang digelar di Ska Co-Ex itu melibatkan 72 perusahaan, asosiasi sawit, UKM, perguruan tinggi, dan pondok pesantren. Menampilkan berbagai macam produk dan teknologi yang mendukung industri sawit Indonesia terkhusus di Riau.

Ketua Panitia Siexpo 2023 sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Sawit Indonesia, Qayuum Amri mengatakan, tercatat 114 booth telah terisi oleh 72 peserta pameran yang dari berbagai provinsi dari Riau dan luar provinsi.

Di dalam ruangan ballroom, pengunjung dapat menyaksikan produk dan bertatap muka secara langsung dengan peserta pameran. Konsep diharapkan akan mempermudah akses informasi produk dan jasa yang mereka butuhkan.

Sedangkan di luar ballroom, pengunjung dapat menyaksikan unit alat berat seperti tractor, truck, dumper langsir TBS, excavator dan lain-lain terkait mesin. Ada juga aneka jenis pupuk kekinian, produsen kecambah unggul dan ratusan produk hulu-hilir sawit.

"Di luar ruangan, pengunjung pameran akan melihat demo alat berat sehingga dapat mengetahui keunggulan sesuai kebutuhan mereka," kata dia.

Tak hanya pameran, Siexpo 2023 menggelar Talkshow selama dua hari dengan berbagai topik dengan menghadirkan para pakar dibidangnya.

Sementara itu Gubri Syamsuar mengakui bahwa sektor perkebunan merupakan tulang punggung perekonomian Provinsi Riau, terkhusus di bidang industri kelapa sawit.

"Potensi perkebunan Riau mencapai lebih dari 4,3 juta hektare dengan 5 komoditi utama yaitu kelapa sawit, kelapa, karet, sagu, dan kopi, dengan sektor kelapa sawit dan kelapa terluas di Indonesia," ujarnya.

Syamsuar menyebut bahwa sektor perkebunan kelapa sawit telah membantu kehidupan masyarakat Provinsi Riau dari banyak sektor.

"Berbeda dari sektor industri tertentu misalnya nikel, itu yang menikmati hanya pelaku industri nikel, begitu juga dengan migas, yang menikmati atau bisa memanfaatkan dengan penuh tentu saja hanya yang bergerak di bidang migas. Tapi kelapa sawit bisa dimanfaatkan masyakarat biasa, bisa menanam dan mengoptimalkannya sebagaimana perusahaan," pungkasnya.

Acara seminar dan pameran Siexpo ini berlangsung selama dua hari yaitu 8 dan 9 Agustus 2023. Juga hadir Wakil Kejaksaan Tinggi Riau mewakili Kajati Supardi, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan.
 
Penulis: Rinai
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
KONI Riau Optimis Venue PON XII 2024 di Aceh-Sumut Siap Tepat Waktu BI Launching Riau Sharia Week 2024: Perkuat Ekonomi Syariah dengan Sinergi Bupati Pelalawan Dorong Keberadaan NU di Tengah-tengah Masyarakat LLMB Riau Komit Dukung Dr Afni Maju Pilkada Siak 2024 Sambut Hari Raya Tri Suci Waisak dan Hari Kartini, PSMTI Riau Gelar Aksi Donor Darah		Hasil Survei Pilgubri 2024: Ustaz Abdul Somad 'Singkirkan' Para Kandidat Hingga Petahana Hadiri Pengukuhan DPP Orahua Nias Nusantara Periode 2023-2027, Ini Harapan Pj Gubri Marc Marquez Raih Pole Position MotoGP Spanyol 2024 KONI Riau Berambisi Atlet Bisa Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut Disdik Riau Sosialisasi PPDB SMA/SMK Negeri Pada Mei 2024