PEKANBARU - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) jatuh pada tanggal 29 Juni tiap tahunnya. Tahun ini, Harganas ke-26 diperingati dengan apel bersama di Kantor Gubernur Riau, Senin (1/7/2019) pagi.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, peringatan Harganas ini, bagaimana program pemerintah agar dapat mensejahterakan keluarga. Seperti diketahui, program pemerintah selalu mengingatkan setiap keluarga memiliki anak dua.
"Itu kan bagian bagaimana kita bisa mensejahterakan keluarga. Kalau memang keluarga banyak tentunya ini bagian mengingat kepada masyarakat untuk senantiasa membuat perencanaan dalam rangka menyiapkan anak di masa depan," kata Syamsuar.
Ia berharap, ke depan anak-anak sejahtera dan anak-anak bisa menjadi anak berprestasi. Program BKKBN ini juga akan menjadi program Provinsi Riau. Bagaimana nantinya, pemerintah memperhatikan generasi remaja terutama dalam rangka untuk mengantisipasi bahaya narkoba.
Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 Tahun 2019 tingkat Provinsi Riau dilanjutkan ke kantor Badan Kependudukan, dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau dengan acara pemotongan tumpeng.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau, Agus P Proklamasi mengatakan pihaknya kembali mempelopori gerakan kembali ke Meja Makan dan Gerakan Tidak Melihat Media Sosial dan TV” pada jam 18.00-21.00 atau Gerakan 1821.
"Gerakan ini sengaja dirancang untuk mengarahkan nuansa kebersamaan dalam keluarga dan menjaga hubungan sosial keluarga di tengah kemajuan teknologi informasi saat ini yang mengubah perilaku masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, isu ketahanan keluarga, mendapat tantangan baru seiring kemajuan teknologi dalam era revolusi industri 4.0 saat ini. Adanya revolusi industri 4.0 memberikan dampak perubahan lingkungan yang mempengaruhi perilaku masyarakat mulai dari urusan pribadi hingga bangsa.
"Kampanye gerakan 1821 dan Kembali ke Meja Makan sebagai kegiatan untuk merekatkan kembali hubungan keluarga. Saat makan malam biasanya keluarga bisa berdiskusi antar anggota keluarga yang diharapkan dapat meningkatkan interaksi," ungkapnya.
Dia menekankan ada empat pendekatan untuk membangun ketahanan keluarga yaitu mengkampanyekan pentingnya keluarga untuk berkumpul, berinteraksi, berdaya, dan peduli serta berbagi.
Saat acara pemotongan tumpeng, Agus P Proklamsi dan istri memberikan tumpeng kepada pegawai BKKBN Riau yang merupakan termuda dan tertua.
Penulis : Delvi Adri
Editor: Yusni Fatima
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :