Gubernur Riau dan Kapolda Pimpin Rapat Kebakaran Hutan, Minta Dirikan Posko
Rabu, 27 Februari 2019 - 17:12:58 WIB
PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar bersama Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution memimpin rapat kebakaran lahan dan hutan di posko Satgas Penanganan Darurat Bencana Karhutla Riau, Komplek Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu (27/2/2019).
Selain Gubernur dan Wakil Gubernur, rapat Karhutla ini juga dihadiri perwakilan dari kementrian lingkungan hidup, Rafles, Kapolda Brigadir Jenderal Widodo Eko Prihastopo dan perwakilan dari Korem, Danrem dan Danlanud serta dari BMKG.
Gubenur Riau, Syamsuar menginstruksikan kepada seluruh tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) agar mengaktifkan Pos Komando Utama Karhutla di Komplek Lanud Roesmin Nurjadin selama 24 jam.
"Saya minta Posko ini standby 24 jam mulai sekarang. Nanti petugas juga disiapkan disini, sehingga nanti kalau ada informasi yang dibutuhkan bisa lewat Posko ini," kata Syamsuar usai memimpin rapat Koordinasi Satuan Tugas Pos Komando Penanganan Karhutla di Komplek Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (27/2/2019).
Selain itu, Pemprov Riau juga sudah menyiapkan anggaran untuk penanganan Karhutla di Riau. Anggaran tersebut ada di Dinas Kehutanan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.
"Anggaran sudah ada, baik di kehutanan maupun di BPBD. Angaran itu disiapkan agar bisa dimanfaatkan supaya tidak tergaganggu tugas memadamkam kebakaran," imbuhnya.
Namun Syamsuar tidak mengehui berapa secara persis berapa anggaran yang disiapkan oleh Pemprov Riau untuk penanganan kebakaran lahan di Riau.
"Saya belum bisa sebutkan, karena baru menjabat (Gubernur), nanti saya cek lagi lah, yang jelas anggarannya ada," ujarnya.
Senada dengan itu, Kapolda Riau juga pentingnya mendirikan posko penanganan Karhutla.
"Sesuai arahan Pak Gubernur, memang sangat perlu didirikan posko-posko di Kabupaten Kota. Ini tujuannya adalah untuk memudahkan personil bergerak di lapangan untuk memadamkan api," kata Kapolda Riau, Brigadir Jenderal Widodo Eko Prihastopo di posko Satgas Penanganan Darurat Bencana Karhutla Riau, Komplek Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu (27/2/2019).
Pihak kepolisian di Riau saat ini sudah mengamanbkan enam orang tersangka pelaku pembakar lahan.
Seluruh tersangka tersebut diciduk dari beberapa lokasi di kabupaten kota di Riau.
Namun saat ini seluruh tersangka ditarik ke Polda dan dilakukan penahanan di Polda Riau.
"Sejak Januari 2019 hingga akhir februari ini, sudah enam tersangka pelaku pembakar lahan yang kita amankan, tapi ini pelakunya orang ya, bukan koorporasi, termasuk yang di Meranti. Saya sudah perintahkan jajaran saya, untuk pelaku pembakar lahan semua ditarik ke Polda, karena kita tidak main-main dalam melakukan penegakan hukum terhadap pelaku pembakar lahan," ujar Widodo. (Adv)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :