PELALAWAN - Sejak tahun 2005 sampai saat ini, tercatat sudah ada 181 kasus masyarakat di daerah Pelalawan yang terkena HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut, 70 orang dinyatakan positif terkena AIDS, dimana 29 orang diantaranya sudah meninggal akibat penyakit mematikan itu.
"Sedangkan sisanya dari 181 kasus itu, dinyatakan positif menderita virus HIV," terang Kadiskes Pelalawan, DrEndit RP, melalui Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyelamatan Lingkungan (P2PL) Khairul pada media ini via selulernya, Selasa (29/11/2016).
Khairul menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya hanya bisa menghimbau kepada masyarakat untuk bisa memeriksakan diri ke RSUD Selasih atau Puskesmas apakah terjangkit penyakit virus HIV atau belum. Sementara bagi yang telah terjangkit virus HIV atau yang sudah terkena AIDS, sejauh ini jalan satu-satunya adalah dengan mengkonsumsi obat Anti Retroviral yakni sebentuk obat untuk mempertahankan tubuh dari gempuran virus tersebut.
"Untuk pemeriksaan HIV sudah dapat dilakukan di 14 layanan, 12 diantaranya di Puskesmas yang ada di daerah ini ditambah di RSUD Selasih, RS Amelia Medika, RS Evarina dan RS Medicare Sorek," katanya.
Dikatakannya, pihaknya hanya bisa memberikan himbauan agar masyarakat dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui status kesehatan tentang HIV terutama untuk para ibu hamil.
Terpisah, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Pelalawan, Asril SKM, menjelaskan bahwa untuk tahun ini, peringatan HIV/AIDS yang jatuh pada tanggal 1 Desember mendatang akan melibatkan TNI. Untuk agenda acaranya, di tanggal 1 Desember itu, pihaknya selaku KPA dengan perwakilan Kodim yang bekerjasama dengan PT RAPP akan turun di Pos 1 guna memberikan penyuluhan pada sopir-sopir truk.
"Kemudian kita akan menggelar aksi simpatik bersama TNI di lapangan sepakbola, yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian penyuluhan bagi para TNI dan keluarganya di Puskesmas Berseri mengenai HIV/AIDS serta ada juga pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat," ungkapnya.
Ditambahkannya, kemudian di hari yang sama sekitar jam 2 akan dilangsungkan juga penyuluhan yang digelar di Hotel Unigraha. Tak hanya itu, pihaknya juga memobilisasi mobile VCT dan mendatangi ke lokasi-lokasi masyarakat yang beresiko tinggi.
Penulis: Andy Indrayanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :