www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Banjir Dubai: Kota Lumpuh, Banyak Mobil Tenggelam
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Buah Kesabaran Irmawani dan Marlina Raih Pendapatan Jutaan Rupiah
Selasa, 18 Oktober 2016 - 17:59:28 WIB
Para pembatik Rumah Batik Bono Andalan sedang menjelaskan cara membatik kepada para siswa saat mengunjugi stand RAPP pada Pelalawan Expo 2016 awal Oktober 2016 lalu
Para pembatik Rumah Batik Bono Andalan sedang menjelaskan cara membatik kepada para siswa saat mengunjugi stand RAPP pada Pelalawan Expo 2016 awal Oktober 2016 lalu

Baca juga:

RAPP Salurkan Rp418 Juta untuk Anak Yatim Riau Selama Ramadan 1445 H
Dua Wartawan Halloriau Jadi Pemenang Anugerah Jurnalistik APRIL-APR 2023
Camat Koto Gasib Gelar Apel Kesiapsiagaan Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla

PANGKALAN KERINCI - Siapa bilang profesi sebagai pembatik tidak mendapatkan kentungan besar. Profesi ini mampu menghasilkan pendapatan yang jumlahnya tidak sedikit dengan bermodalkan kain dan canting. Begitulah yang dirasakan oleh Ade Irmawani (32) dan Marlina (24), mereka sat ini berprofesi sebagai pembatik dari Rumah Batik Andalan binaan Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Sebelumnya Ade Irmawani merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang kesehariannya mengurusi suami dan anak. Wanita kelahiran Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini memilih membatik dengan mengikuti kegiatan pelatihan yang diadakan CD RAPP. Berkat ketekunannya, ibu dua anak ini pernah mengikuti pelatihan membatik di Yogyakarta, Solo pada tahun 2014 dan Pekalongan pada tahun 2015.

"Dari 50 orang hingga bertahan 10 orang, saya termasuk salah satu yang bertahan dan berkesempatan mengikuti pelatihan serta study banding melihat motif pewarnaan batik di Imogiri, Bantul, Yogyakarta selama tiga hari," ujar Irmawani ketika ditemui sedang mempraktekkan membatik di stand RAPP Expo Pelalawan Awal Oktober 2016 lalu.

Sambil memegang canting, Irmawani menceritakan pengalaman membatik pertama kali. Ia mengaku memiliki rasa penasaran dengan batik. Menurutnya yang sulit dari membatik itu adalah proses pewarnaan.

Saat ini ia telah membuat 5 motif batik diantaranya pecung rebung, akasia, payung sekaki dan kiambang. Hasil batik Irmayani beserta rekannya pun telah dipatenkan seperti akasia, ekaliptus, timun suri dan buah lakum.

"Alhamdulillah, saat ini saya sudah bisa membantu ekonomi keluarga. Dengan membatik biasanya saya memperoleh penghasilan sekitar Rp5 juta hingga Rp8 juta per proyeknya. Pertama bergabung, saya pernah menerima orderan 100 pcs syal dari Corporate Communication RAPP," ungkapnya.

Senada dengan Irmawani, kesuksesan dari ketekunan membatik juga dirasakan Marlina. Wanita kelahiran Siak Sri Indrapura ini baru bergabung dengan Rumah Batik Andalan pada bulan Maret lalu. Sama halnya dengan Irmawani, Marlina juga tekun mengikuti pelatihan membatik yang diadakan Community Development RAPP.

"Pertama kali membatik, saya mendapat informasi adanya pelatihan membatik dari RT setempat. Karena tertarik dan suami mendukung, akhirnya saya mengikuti pelatihan membatik hingga bergabung di Batik Rumah Andalan,” ujar Marlina.

Setelah bergabung dengan Rumah Batik Andalan, Marlina pernah menerima orderan dari luar negeri, seperti Singapura dan Hongkong sebanyak 200 psc. Kini, wanita pembatik yang memiliki anak satu ini telah bisa membantu suami dan memiliki penghasilan yang cukup dari hasil membatik.

"Untuk proses pengerjaannya, satu hari bisa siap 1 kain batik dengan metode cap yang panjangnya 2,2 meter dan 4 hari untuk batik dengan metode tulis," ujar Marlina saat memperlihatkan koleksi batik Bono khas Pelalawan. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Banjir di Dubai menenggelamkan mobil-mobil di jalanan (foto/int)Banjir Dubai: Kota Lumpuh, Banyak Mobil Tenggelam
Ilustrasi harga emas Antam di Pekanbaru tembus Rp1.335.000 per gram (foto/int)Makin Silau, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Tembus Rp1.335.000
Ilustrasi petugas memadamkan Karhutla yang rawan terjadi di wilayah pesisir Riau (foto/int)Titik Api di Riau Nihil, Hotspot Sumatera Terdeteksi di 3 Provinsi Pagi Ini
Gedung KPU RI.Tahapan Pilkada Serentak 2024: Pendaftaran 27 Agustus, Coblosan 27 November
PT XL Axiata Tbk. (EXCL) atau XL Axiata mencatat peningkatan trafik penggunaan data sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H.
XL Axiata Catat Trafik Data Naik 16% pada Momen Lebaran
  Pemko Dumai gesa pembangunan Astaka MTQ Riau ke-42 Tahun 2024 di Taman Bukti Gelanggang Kota Dumai (foto/bambang)Pemko Dumai Matangkan Persiapan MTQ Riau ke-42
Sesuai arahan Pemkab, LPTQ Kabupaten Indragiri Hulu membina qori untuk MTQ (foto/andri)Pemkab Gelar Pembinaan Khafilah MTQ Inhu, Ini Targetnya
Toyota Fortuner.Mau Beli Toyota Fortuner, Segini Bayar Pajak Tahunannya
Ayi Ayo Onam di Kampar.Tak Sekadar Budaya Leluhur, Ayi Ayo Onam Menjadi Wisata Religi di Riau
Kondisi pagar hancur ditabrak mobil Bripda Yogi.Nyetir Mabuk, Anggota Polres Pelalawan Tabrak Pagar Kantor Dinas Peternakan Riau
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved