Harga Merosot, Petani Kelapa Tunda Panen
Jumat, 29 Juli 2016 - 19:46:28 WIB
PELALAWAN - Saat ini, harga buah kelapa yang merosot hingga Rp1.300 per butir membuat masyarakat petani kelapa di Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan, terpaksa menunda panennya. Pasalnya, jika dipaksakan memanen maka hasilnya akan habis untuk membayar upah pekerja saja.
"Jadi kita terpaksa menunggu harga kelapa naik, baru melakukan panen," keluh salah seorang petani di Kuala Kampar, Amin, pada media ini, Jumat (29/7/2016).
Amin menjelaskan harga kelapa antara Pulau Penyalai dengan Sokoi yang letaknya yang hanya dibatasi Sungai Kampar sangat jauh selisih harganya.
"Harga kelapa di Sokoi lebih mahal, jika dibandingkan dengan Pulau Penyalai. Padahal masih satu wilayah kecamatan," jelasnya.
Lanjut Amin, ia bersama petani kelapa lainnya merasa bingung terhadap selisih harga kelapa tersebut. "Kalau masalah kualitas kami rasa sama saja," sebutnya.
Sementara harga kelapa di Kuala Kampar pada Juni 2016 lalu, dikisaran harga Rp1.600 per butirnya.
"Kami berharap dalam waktu dekat harga kelapa mengalami kenaikan, sehingga kami bisa panen," pungkasnya.
Penulis : Andi Indrayanto
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :