PANGKALAN KERINCI-Beragam hidangan dari berbagai daerah mulai dari mie aceh, urap, pecel, empek-empek, batagor, serta bermacam-macam takjil sangat menggungah selera para pengunjung yang akan mencari makanan berbuka sore itu di Pasar Ramadan Riau Kompleks, Town Site 1 RAPP, Pangkalan Kerinci.
Bertempat di Lapangan Merdeka, lapangan yang biasanya hanya dimanfaatkan untuk tempat berolahraga di sore hari ini, kini selalu ramai dipadati warga yang yang akan mencari makanan untuk berbuka puasa.
Pasar Ramadan yang dikelola oleh Departemen Employee Relation ini mulai digelar sejak hari pertama puasa ini selalu penuh dikunjungi karyawan, istri karyawan, maupun anak anak.
Employee Relation Officer, Hasudungan Sihite menyampaikan tujuan digelarnya Pasar Ramadan ini adalah selain untuk menyemarakkan suasana Ramadan di Riau kompleks, juga untuk mengakomodir karyawan yang akan mencari makanan berbuka puasa serta istri karyawan yang ingin berjualan makanan.
"Terkadang selesai jam pulang kantor, karyawan terlalu lelah untuk mencari makanan berbuka di luar kompleks,sehingga kami rasa perlu digelar Pasar Ramadan sehingga karyawan dan keluarga lebih gampang mencari makanan dan takjil. Pasar Ramadan ini merupakan tradisi rutin dan tahun ini sebanyak 38 istri karyawan ikut berpartisipasi berjualan di Pasar Ramadan ini tanpa dipungut uang sewa. Kami juga menghimbau supaya para penjual tidak menggunakan bahan makanan yang berbahaya dan tidak sehat," terang Hasudungan.
Salah satu karyawan dari Departemen Planning, Dwi Firmansyah mengaku sangat senang dengan diadakannya Pasar Ramadan ini. Menurutnya, selain beragam, pasar ini mempermudah dalam mencari makanan buka.
"Lokasinya yang sangat strategis sangat mempermudah kami dalam mencari makanan pembuka, tinggal jalan kaki pun bisa tidak perlu ke Kerinci. Selain itu makanan yang beragam dan enak membuat saya rutin mengunjungi Pasar Ramadan ini," ungkap karyawan yang mengaku selalu membeli gado-gado atau pecel di Pasar Ramadan ini.
Selain membawa berkah bagi karyawan, salah satu istri karyawan yang juga berjualan di Pasar Ramadan, Yanur turut merasakan berkahnya karena dagangannnya, Mie Aceh, selalu laris diserbu pembeli.
"Alhamdulillah, saya selalui rutin berpartisipasi dengan berjualan di Pasar Ramadan, selain menambah rezeki juga membawa berkah bagi sesama, orang menjadi lebih mudah mencari menu berbuka," tutur istri Mualim, karyawan Departemen Loss Preventive and Control (LP & C) ini penuh semangat sembari melayani pembeli.
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
