PELALAWAN - Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan. Hal ini menyusul telah banyak terjadi tindak kejahatan di berbagai daerah, termasuk wilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan.

Hal ini dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Pelalawan, Drs H Zardewan MM, di Pangkalan Kerinci, Jumat (13/5/2016). Katanya, akhir-akhir ini semakin marak berbagai tindak kejahatan.

"Jadi, masyarakat kita himbau untuk meningkat kewaspadaan dalam berbagai hal. Dan segera berkoordinasi dan menghubungi kepolisian terdekat jika mengetahui, melihat atau mencurigai sesuatu," ujar Zardewan.

Menurutnya, di antara tindak kejahatan yang marak belakangan ini, seperti pencurian biasa, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, narkoba, serta pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata api.

"Masyarakat lebih waspada baik di rumah, di toko dan di dalam perjalanan. Kalau ada orang yang mencurigakan supaya segera dilapor kepada masyarakat sekitar, ketua Rukun Tetangga (RT) atau polri terdekat," imbuhnya.

Selain itu, sambung wabup, masyarakat juga diingatkan untuk mengenali pelaku dan mencatat nomor polisi plat kendaraan bermotor atau ciri-ciri kendaraan bermotor yang digunakan pelaku.

"Jangan panik kenali pelaku dan nomor polisi plat kendaraan yang digunakan pelaku, guna memudahkan dalam pengungkapannya," katanya lagi.

Tak hanya itu, lanjutnya, masyarakat juga harus lebih peduli dengan lingkungan. Kalau ada penyewa atau tamu yang belum begitu dikenal supaya ditanya identitas, asal, pekerjaan dan maksud kunjungan ke tempat tersebut.

Masyarakat juga diharapkan agar lebih waspada dan parkir kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil. Parkirkan kendaraan di tempat terang pada malam hari, siang hari ditempat yang nampak dilihat, dititip atau diberitahu dengan orang yang dekat parkiran, serta kunci ganda atau alarm.

"Bagi kaum ibu jangan memakai perhiasan yang berlebihan di luar rumah atau dalam perjalanan, karena bisa mengundang pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya," sebutnya.

Tak kalah penting, sambungnya, masyarakat diimbau mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan peduli dengan lingkungan, serta jangan apatis dengan orang-orang di sekeliling lingkungan. "Apabila mencurigakan supaya lapor aparat desa/kelurahan atau menghubungi polri terdekat," tutupnya.

Penulis : Andy Indrayanto
Editor : Yusni Fatimah