PELALAWAN - Sebagai salah satu bentuk upaya melestarikan obyek wisata yang ada di sepanjang Sungai Kerumutan, 60 orang anggota KNPI Kerumutan melakukan kunjungan ke berbagai titik-titik bersejarah di sepanjang sungai tersebut. Dipimpin langsung oleh Ketua KNPI Kecamatan Kerumutan yang juga Ketua Komisi 3 DPRD Pelalawan, kunjungan tersebut dimulai dari Pelabuhan Kopau.

"Ya kunjungan ini sebagai bentuk upaya kita dalam melestarikan serta mempromosikan obyek wisata yang ada di Kerumutan. Banyak tempat-tempat sejarah yang belum digali maksimal, padahal obyek tersebut bisa dijadikan wisata sejarah," terang Ketua KNPI Kecamatan Kerumutan, Imustiar S.IP, pada media ini, Rabu (9/5/2018).

Imustiar menjelaskan bahwa sejumlah potensi wisata itu selama ini belum tergali secra maksimal oleh Pemkab Pelalawan. Padahal jika tempat-tempat tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal, bukan tak mungkin akan bisa menambah PAD bagi daerah ini. Karena itulah, pihaknya pada kesempatan itu ingin mengulas kembali obyek-obyek wisata tersebut.

"Seperti Pelabuhan Kopau. Konon menurut cerita orang-orang dulu, Kopau ini adalah nama orang tua dahulu yang bertarung melawan tangan pendek. Kalau kita sampai ke pelabuhan Kopau maka tak jauh dari situ terlihat tanah lapang tempat Tuk Kopau berkelahi dan sampai saat ini tanah nya masih merah seperti darah kering," ujarnya.

Kemudian ada juga obyek wisata Rasau Kelambu, lanjutnya, yang merupakan sejenis tumbuhan pandan yang tubuhnya terapung di pinggir sungai. Kenapa dinamakan Rasau Kelambu, karena menurut sejarah bahwa setiap nelayan yang kemalaman di jalan dan tidur di dalam rasau Kelambu itu maka mereka akan terhindar dari gigitan nyamuk.

"Terus ada juga obyek wisata bernama Tasik Patoluan yang menjadi lokasi berbagai burung bertelur, Suak Golang-Golang yang jika ditilik dari sejarahnya adalah lokasi tempat kakak beradik dari Suku Modang berkelahi memperebutkan sepasang gelang. Namun salah satu gelang jatuh ke dalam lokasi tersebut. Menurut cerita, setiap bulan purnama air di sini akan berbuih dan sampai saat ini salah satu gelang itu masih bisa kita lihat," ujarnya.

Dikatakannya, bahwa KNPI Kecamatan Kerumutan mengharapkan agar obyek-obyek wisata yang ada di sepanjang Sungai Kerumutan ini dapat dijadikan obyek wisata sejarah yang menarik.

Penulis : Andy Indrayanto
Editor : Yusni Fatimah