Andi Rachman hadir di desa yang berada di pinggir Sungai Kampar ini bersama rombongan partai Koalisi pendukung AYO Pelalawan. Mereka yakni Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin. Kemudian anggota Fraksi Golkar Pelalawan yakni Baharuddin, Imustiar, Replita, dan Eka Putra. Selain itu, hadir juga Ketua DPC PDIP Pelalawan yang juga Sekretaris Koalisi AYO di Pelalawan. 

Dalam sambutannya, Andi Rachman menyampaikan salam dari Tengku Azmun Jaafar, mantan Bupati Pelalawan untuk masyarakat Desa Pelalawan. 

"Tadi di jalan saya ditelepon sama bang Azmun. Beliau menyampaikan salam untuk bapak-bapak dan ibu-ibu di sini. Assalamualaikum. Masih ingat beliau kan?" ujarnya. 

Titipan salam tersebut lantas disambut serempak oleh warga yang hadir. Mereka kemudian menyambung ucapan salam dengan mengatakan Azmun merupakan mantan bupati mereka. 

Selain titip salam, Azmun juga menitip pembangunan Pelalawan kepada incumbent. Dalam percakapannya lewat sambungan telepon tersebut, Azmun minta Andi Rachman mewujudkan cita-citanya dulu membangun jembatan yang memungkinkan Kecamatan Pelalawan dengan jalan lintas Bono di Kecamatan Bunut. 

"Insya Allah, saya siap mendukung dan mewujudkan mimpi bang Azmun untuk masyarakat Pelalawan," ujarnya. 

Komitmen ini sangat menguntungkan masyarakat. Jembatan ini bisa mempersingkat jarak tempuh dari Pekanbaru menuju obyek wisata Bono dari tiga menjadi dua jam. 

Apalagi, dengan jembatan ini, wisatawan dapat mampir ke Istana Sayap sebelum tiba di lokasi Teluk Meranti untuk melihat Bono. 

"Nah, sekarang, apakah ibu-ibu siap menerima tamu-tamu wisatawan yang berkunjung ke Istana Sayap? Siap bikin jajanan dan oleh-oleh khas Pelalawan?Siap bikin kerajinan tangan? Siap menjadi tuan rumah yang ramah?," ujarnya. 

Pertanyaan tersebut disambut siap secara serempak oleh ibu-ibu yang hadir. Andi Rachman pun yakin dengan kesiapan warga Desa Pelalawan ini. Hal ini dilihat dari pengalaman warga yang menerima para pemancing terutama dari luar Kabupaten Pelalawan. Desa ini merupakan salah satu spot favorit bagi para pemancing di Riau. Warga di desa ini menyediakan penyewaan kapal pompong yang membawa pemancing ke titik-titik lubuk ikan di sepanjang Sungai Kampar. 

"Teman saya, haji ibnu yang punya Muhibbah, sering mancing di sini. Dia sering cerita, ratusan pemancing tiap akhir pekan atau libur hadir di sini. Itu bisa jadi awal untuk menjadi desa wisata yang maju di Riau," ujar Andi Rachman. (rls)