Perekaman e-KTP di Lapas
Ratusan Warga Binaan Kerumuni Pegawai Disdukcapil Pekanbaru
Selasa, 27 September 2016 - 12:21:28 WIB
PEKANBARU - Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru dikerumuni ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Pekanbaru, Selasa (27/9/2016) pagi. Ratusan warga binaan itu tampak mengantre untuk melakukan perekaman e-KTP.
Pantauan halloriau.com, di dalam salah satu gedung serbaguna di Lapas yang berada di Jalan Lembaga Permasyarakatan itu, ada dua meja tempat perekaman data e-KTP. Di depan meja perekaman ada dua tempat pengambilan foto dengan latar kain merah.
Sementara di sisi lain, di belakang meja perekaman terdapat beberapa meja lagi untuk mengumpulkan berkas, seperti Kartu Keluarga (KK) sebelum perekaman di lakukan. Berdasakan data yang dihimpun Disdukcapil bersama petugas lapas, ada di 700 warga binaan yang belum melakukan perekaman.
Namun, tidak seluruh warga binaan yang akan merekam, lantaran masih ada yang belum melengkapi persyaratan. Yang belum sempat melakukan perekaman, Disdukcapil akan kembali ke Lapas untuk melakukan perekaman dengan berkoordinasi petugas lapas.
"Sesuai instruksi Walikota, kita turun jemput bola," kata Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Baharuddin.
Perekaman terus dilakukan sampai semua masyarakat kota Pekanbaru punya identitas diri. Selain di lapas, Disdukcapil terus melakukan perekaman keliling ke kelurahan, lapas dan sekolah-sekolah. Meski pun jumlah blangko e-KTP masih terbatas, perekaman tetap digesa.
"Yang penting rekam dulu. Kita tetap melakukan pengajuan (blangko) ke pemerintah pusat," ujarnya.
Sambil menunggu e-KTP dicetak, Disdukcapil membekali masyarakat dengan surat keterangan tanda telah melakukan perekaman e-KTP. Kata dia, surat keterangan itu sudah setarah dengan e-KTP. Artinya, dengan surat keterangan itu, masyarakat sudah bisa melakukan kepengurusan surat lainnya.
Disinggung seperti apa lonjakan perekaman e-KTP pasca tidak akan berlakunya KTP Siak, Baharuddin menyebut cukup signifikan. "Sejak awal September lebih kurang sudah ada 15 ribu perekaman," imbuhnya.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :