Pindah ke Pasar Higienis, Omset Pedagang Jalan Teratai Turun Drastis
Senin, 19 September 2016 - 15:12:22 WIB
PEKANBARU - Penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL) jalan Teratai sangat mengecewakan para pedagang. Pasalnya, pasca digusur, omset pedagang mengalami penurunan drastis.
Demikian diungkap Bandar Jaya, salah satu pedagang ikan yang mulai berjualan di pasar Higienis Jalan Teratai. Biasanya, Jaya meraup hingga Rp5 juta perhari dari berjualan ikan, kini pendapatan pria bertato ini turun drastis.
"Jual beli baru Rp150 ribu dari jam 5 subuh. Jauh jika dibandingkan dengan berjualan di pinggir jalan Teratai. 95 Persen bedanya. Omset sehari jika berjualan mulai pukul 05.00 Wib sampai pukul 12.00 Wib di pinggir Jalan Teratai bisa mencapai Rp5 juta," kata Jaya.
Dia berharap, jika memang digusur semua, para pedagang dipindahkan semua ke dalam pasar Higienis. Kemudian, ia meminta tembok bekas bangunan sekolah dasar itu dijebol agar pembeli tahu bahwa para pedagang sudah pindah ke dalam pasar Higienis.
"Biar strategis, orang juga tidak susah parkir. Kan orang tidak tahu sekarang tempat ini pasar. Apalagi kalau orang belanja Subuh, mana orang tahu tempat seperti kuburan," kata dia.
Jika tembok yang menutupi pandangan dari jalan Teratai itu dijembol dan bikin lapak terbuka, ia yakin pasar Higienis akan ramai dan pedagang tidak lagi menggelar lapak di pinggir jalan. Ia pun sebenarnya tidak menolak digusur jika pemerintah bisa memberikan tempat yang nyaman.
"Dan digusur semua sampai ujung, pelanggan akan masih belanja sama kita. Kami tidak keberatan digusur, tapi tolong juga perhatikan tempat berdagang. Makanya kalau bisa tembok itu dijebol biar orang nampak kami jualan di dalam," imbuhnya.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :