57.724 ASN di Indonesia Fiktif, BKD: di Pekanbaru Nihil yang Bodong
Selasa, 26 April 2016 - 11:04:47 WIB
PEKANBARU-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru menyatakan di Kota Pekanbaru tidak ditemukan adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) bodong atau fiktif.
"Untuk Kota Pekanbaru sendiri Insya Allah tidak ada ASN yang bodong atau fiktif. Semua ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru sudah terdata dan sah," ujar Kepala BKD Pekanbaru Azharisman Rozie.
Rozie menambahkan, ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru saat ini sudah didata ulang dengan menggunakan sistem Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-PUPNS), terhitung sejak 7 Januari 2016.
Berdasarkan data yang dipaparkan Rozie, untuk total ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru mencapai 9.674 orang. ASN yang telah teregistrasi 9.556 orang dan ada 118 orang lagi belum teregistrasi.
"Dari 118 orang yang belum terintegrasi itu, untuk rinciannya 89 orang telah pensiun, 25 orang meninggal dunia, satu orang data ganda, delapan orang berhenti dan satu orang dimutasi," terangnya.
Selain itu, Rozie juga menambahkan, pendataan ASN yang ada di Kota Pekanbaru sudah tidak ada masalah dan telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Kemudian, jika ada yang terbukti bodong, pelaku ASN fiktif tersebut harus mengembalikan uang yang didapat dan bisa dipidanakan.
Seperti diketahui Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyatakan sebanyak 57.724 ASN di Indonesia diduga fiktif.
Dilansir dari beberapa sumber, temuan adanya ASN fiktif paling banyak ada di Kementerian Agama jumlahnya mencapai 7.000 ASN. Kemudian dari Kemendikbud mencapai 2.700 orang, Kementerian Pertahanan mencapai 2.000-an orang, BPN mencapai 1.800 orang dan Kementerian Keuangan mencapai 1.700an orang.
Sedangkan instansi pemerintah daerah dengan temuan terbanyak tentang ASN fiktif adalah DKI Jakarta karena jumlahnya mencapai 1.250 orang.
Tidak hanya DKI Jakarta saja, pemerintah daerah lainnya yang juga ditemukan ASN fiktif cukup banyak adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Selain itu, ASN fiktif tersebut telah menyedot APBN dengan rata-rata gaji ASN mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
Penulis : Unik Susanti
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :