PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru membagikan 1.000 bibit tanaman buah gratis bagi masyarakat yang ingin mengumpulkan sampah pada saat acara Car Free Day, Minggu (3/3/2024).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tanggal 21 Februari 2024 kemarin.

Kegiatan menukarkan sampah dengan bibit tanaman ini merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk memotivasi masyarakat.

Selain itu dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 DLHK Kota Pekanbaru juga mengajak masyarakat untuk mereduksi sampah dan melakukan pemanfaatan terhadap sampah di sektor hulu.

Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak serta menginspirasi masyarakat untuk bisa bersama-sama melakukan reduksi.

"Ini kan kemarin sudah kita buka rangkaiannya di tanggal 21 februari, dan hari ini puncaknya. Pada intinya kegiatan kita itu adalah tujuannya untuk mengajak, serta menginspirasi masyarakat kota pekanbaru untuk bersama-sama bisa melakukan reduksi, melakukan pemanfaatan terhadap sampah itu di sektor hulu," ucap Ingot.

"Artinya di sumber sampah itu sampahnya sudah dipilih, kemudian dipakai untuk keperluan baik itu sampah organik maupun anorganik, mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa menginspirasi," sambungnya.

"Kegiatan menukarkan sampah dengan bibit pohon itu juga menjadi salah satu bentuk kegiatan kita yang memotivasi masyarakat. Jadi tadi kita demo bagaimana mereka yang mau mengumpulkan sampah di car free day ini kita berikan semacam reward berupa tanaman-tanaman dan mudah-mudahan tanaman tersebut bisa tumbuh dan memberi kontribusi bagi kualitas lingkungan di kota pekanbaru," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi, banyak masyarakat yang tertarik melihat contoh-contoh konkrit produk hasil olahan dan juga pilihan alternatif pemanfaatan sampah.

"Tadi kita lihat animo masyarakat cukup luar biasa melihat contoh-contoh konkrit produk-produk hasil olahan dan juga pilihan alternatif pemanfaatan sampah seperti tadi ada maggot, kemudian ada enzim cair atau pupuk cair untuk tanaman. Saya kira tadi luar biasa animo masyarakat mudah-mudahan ini memberi pemahaman baru dan mungkin memotivasi untuk kegiatan lainnya," tutupnya.

Penulis: Dini Rahmadanti
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Guru dan Murid di Inhu Berkolaborasi dalam Inovasi Pendidikan Pekanbaru Juara Umum MTQ XLII Riau 2024, Ini Harapan Pj Wako Raker APTISI Riau 2024, Dorong Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi Swasta Dulu Alfedri, Kini Mantan Bupati Arwin AS Pindah Hati ke Dr Afni untuk Pilkada Siak Penunjukan Pj Sekda Kampar Tuai Polemik, SK Pj Gubri Diduga Palsu		Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Sudah 90 Persen Pajero Sport Jadi Simbol Kesuksesan Bisnis MLM, Memang Berapa Harganya? Ada Ragam Menu Lezat, Kopi Boi Gelar Nobar Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan Mulai 1 Mei 2024 Nanti Nasdem Riau Buka Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah BMKG Prediksi Hujan Masih Berpotensi Guyur Riau Akhir Pekan ini