Makin Meresahkan, Satpol PP Pekanbaru Bentuk Tim Berantas Pak Ogah
Senin, 19 Februari 2024 - 17:36:10 WIB
PEKANBARU - Aktivitas sejumlah pengatur jalan ilegal atau yang biasa dikenal dengan sebutan 'Pak Ogah' di Kota Pekanbaru semakin meresahkan.
Bagaimana tidak, para Pak Ogah ini menyebabkan kondisi lalu lintas justru terhambat dan menimbulkan kemacetan baru.
Kondisi lalu lintas yang seharusnya lancar justru terhambat sejak adanya Pak Ogah ini.
Sebab menurut sebagian masyarakat, kehadiran para Pak Ogah ini bukannya membantu, justru membuat kondisi lalu lintas semakin macet.
Tidak sedikit masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya pengatur jalan ilegal ini.
Seperti yang diungkapkan Edo salah seorang pengendara yang melintas di Jalan HR Soebrantas, Panam, menurutnya meskipun jalanan di sekitaran daerah Panam memang rawan macet, namun dengan adanya Pak Ogah justru semakin memperparah kemacetan.
"Saya tau jalan di panam ini memang sering macet, tapi semenjak adanya pak ogah ini, makin parah macetnya," ungkap Edo, Senin (19/2/2024).
"Apalagi mereka lebih mendahulukan orang yang memberikan uang, terutama yang berada di setiap u-turn di jalan HR soebrantas ini, yang seharusnya itu giliran pengendara yang lurus justru diutamakan pengendara yang ingin putar balik karena memberi uang. Padahal tanpa adanya pak ogah ini para pengendara juga tetap mengerti waktu yang tepat untuk putar balik ataupun berhenti," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, pihaknya akan membentuk tim bersama dengan Dishub, Satlantas, serta Dinsos Kota Pekanbaru untuk mengatasi persoalan ini.
"Kedepan nantinya kami akan secara bersama-sama melakukan pengawasan di titik-titik yang rawan pak ogah terutama pada jam-jam sibuk," ujarnya.
"Untuk dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pengawasan dan penjagaan di titik-titik rawan, seperti di jalan sudirman dan jalan-jalan protokol kita akan tertibkan, nanti setelah itu baru kita akan ke titik selanjutnya bisa di jalan HR soebrantas," tuturnya.
"Jadi kedepan nanti akan ada petugas dari Satpol PP, Dishub kemudian dari Satlantas Polresta pekanbaru, dan Satgas Dinsos ini akan bekerjasama untuk mengatasi persoalan ini," tutupnya.
Penulis: MG2
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :