PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru masih diliputi kekhawatiran akan potensi banjir, terutama di kawasan Rumbai, yang menjadi salah satu wilayah yang terdampak pada awal tahun 2024 ini.

Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengungkapkan, banjir ini disebabkan luapan aliran Sungai Siak yang melanda kawasan Rumbai.

"Kondisi curah hujan juga masih tinggi, ini menjadi satu penyebab banjir di kota pekanbaru," ungkap Indra Pomi dilansir tribunpekanbaru.com, Kamis (4/1/2024).

Pemko dihadapkan pada tantangan serius ini dan hanya bisa melakukan penanganan jangka pendek. Salah satu langkahnya adalah dengan melakukan pembersihan dan mengeruk drainase di lingkungan yang rawan banjir.

"Kita akan bersihkan sedimen yang menyebabkan pendangkalan, sehingga membuat drainase tidak berfungsi," jelasnya.

Upaya penanganan banjir difokuskan pada beberapa titik sasaran, termasuk Jalan HR Soebrantas, Arengka, Jalan Arifin Achmad, Jalan Riau dan Jalan Kaharuddin Nasution.

Pemko Pekanbaru juga bekerjasama dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III untuk melakukan normalisasi di sejumlah aliran sungai.

"Normalisasi ini terus kita lakukan, kita bakal lakukan normalisasi di sungai sail dan sungai sibam," tambahnya.

Tak hanya itu, Pemko Pekanbaru juga bersatu dalam gotong-royong massal bersama forkopimda untuk mencegah dampak lebih lanjut dari banjir di lingkungan Kota Pekanbaru.

"Kita sudah sepakat bersama Forkopimda, dalam upaya penanganan banjir dalam jangka pendek," pungkasnya.(*)

BERITA LAINNYA
Akhir Pekan, Hujan Diprediksi Guyur Riau dari Sore Hingga Malam Nanti Melintas di Jalan Riau Ujung Pekanbaru, 40 Truk ODOL Terjaring Razia Maverick Vinales Terpikat Gaji Besar Honda, Aprilia di Ujung Tanduk Dihadiri Cagubri, Pj Gubri Sebut Pembangunan Infrastruktur Bukan Omong-omong Unisi Pilih BRK Syariah untuk Transaksi Biaya Pendidikan Mahasiswa dan Penerimaan Pembayaran		Iduladha 1445 H, Kebutuhan Hewan Kurban di Pekanbaru Meningkat 2,5 Persen Pekanbaru Menanti Sosok Pj Walikota Baru: Muflihun, Indra Pomi atau Hambali Nanda? PLTA Buka Pintu Air 1,5 Meter, Pj Bupati Kampar Imbau Warga Waspada Banjir BRK Syariah Tingkatkan Eksistensi di Jakarta dalam Jemputan Majelis Silaturahmi Gubri Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan