PEKANBARU - Sampai saat ji, sampah masih menjadi sorotan para legislator di DPRD Kota Pekanbaru. Terlebih, sudah puluhan miliar dari uang rakyat untuk pihak ketiga mengangkut sampah ini, harus juga sesuai dengan hasilnya. Sampah diangkut dari sumber sampah, yakni dari rumah-rumah warga.
"Yang selama ini terjadi kan, sampah diangkat dari pinggir jalan. Pihak ketiga mengartikan sumber sampah itu di pinggir jalan. Itu salah, sumber sampah tersebut angkut dari rumah warga," kata Anggota DPRD Pekanbaru, Isa Lahamid dilansir tribunpekanbaru.com, Minggu (10/9/2023).
Seperti diketahui, pihak ketiga yang mengangkut sampah tersebut masing-masing, PT Samhana Indah dan PT Ella Pratama Perkasa. Dua perusahaan ini bekerja di dua zona, yakni zona I dan zona II. Kontrak kerja dua perusahaan ini sejak Januari hingga Desember 2023 mendatang.
"Jadi, kalau mau sampah tidak berserakan di jalanan, pihak ketiga ambil dari rumah warga. Yang terjadi selama ini, tidak. Laporan warga, pihak ketiga pengangkut sampah banyak yang tidak sampai ke rumah-rumah warga," tuturnya.
Politisi PKS ini mengharapkan, agar pihak ketiga bekerja sesuai kontrak yang ada. Namun kontrak kerja tersebut, jangan diartikan sendiri.
Sebab, dari kontrak yang diketahui, biaya besar yang sudah dikeluarkan Pemko, harusnya pihak ketiga menjemput ke sumber sampah. Sumber sampahnya itu, di rumah-rumah warga. Harusnya di jemputnya ke sana.
"Harus diubah pola kerjanya sekarang, pihak ketiga bukan cuman jemput ke TPS saja, tapi harus datang ke rumah masyarakat," tegasnya lagi.
Dirinya memaparkan, dari pengakuan masyarakat, bahwa selama ini sampah tidak diambil pihak ketiga ke rumah-rumah warga. Akibatnya, masyarakat tidak tahu harus ke mana membuang sampah.
Makanya, tidak heran masyarakat tidak tahu harus membuang sampah ke mana, akhirnya mereka buang ke TPS-TPS. Muncul lah TPS ilegal, atau TPS tidak resmi yang kini jumlahnya sudah seratusan titik.
"Sekali lagi kami tekan kan, kalau tidak mau ada TPS ilegal, maka ambil sampah di rumah warga. Apalagi sekarang pengangkutan sampah itu masih menggunakan jasa pihak ketiga," pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :