PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah mencari investor untuk mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar, Rumbai. Diharapkan, sampah di TPA dapat diolah menjadi energi maupun bahan produksi kebutuhan rumah tangga lainnya.

Itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Hendra Afriadi, bahwa beberapa waktu lalu ada salah satu investor yang berminat untuk mengolah sampah di TPA menjadi bahan baku bangunan.

Dikatakannya, pihak swasta tersebut telah mengekspos terkait cara kerja pengolahan mereka ke Pj Walikota Pekanbaru. Akan tetapi pihak swasta itu ada kendala dalam pengurusan administrasi sehingga kerja sama belum bisa dilakukan. 

"Terakhir sudah melakukan komunikasi dan sudah ada konsep. Namun ada kendala beberapa hal terkait dengan perizinan," ujar Hendra, Minggu (16/7/2023).

Menurutnya, investor tersebut merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengolahan ulang sampah organik menjadi bahan baku bangunan, seperti batu batako, dan batu bata. 

Pihak swasta masih berupaya melengkapi berkas administrasi agar bisa menjalin kerjasama dengan Pemko Pekanbaru. Meski begitu, Hendra mengaku tetap membuka peluang bagi investor lain yang ingin bekerjasama dengan Pemko dalam mengolah sampah di TPA Muara Fajar. 

"Karena dari pihak swasta itu sendiri juga memikirkan cos (biaya) untuk operasional dan produksi. Kita terbuka untuk investor lain, silahkan jika ada pihak yang ingin melakukan investasi di Pekanbaru khususnya untuk pengolahan sampah di TPA," katanya.

Diketahui, Pemko Pekanbaru melalui DLHK akan menjalin kerjasama pengolahan sampah dengan swasta. Pihak swasta dari PT Tenang Jaya Sejahtera (TJS) bakal melakukan pengolahan sampah pada TPA 1 dan 2 Muara Fajar, di Kecamatan Rumbai.

Pihak perusahaan segera meninjau persiapan pengolahan sampah di TPA. Sampah rencananya diolah menjadi salah satu bahan bangunan yang bisa dipasarkan. 

"Kami sedang merintis kerja sama dalam pengolahan sampah di TPA 1 dan 2 Muara Fajar. Kami sudah menjalin kerja sama dengan PT Tenang Jaya Sejahtera (TJS)," ujar Kepala DLHK Pekanbaru Hendra Afriadi, Kamis (1/6/2023).

Ditambahkannya, perusahan itu telah beroperasi di Kabupaten Kampar. Perusahaan itu memiliki pabrik pengumpulan dan pengolahan sampah untuk bahan baku batako dan bata.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Piala Asia U-23 2024: Irak Imbangi Indonesia, Skor Sementara 1-1 Majalah Internal RAPP, APRIL Digest Raih SPS Award 2024 60 Peserta Ikuti Kompetisi Safety Riding Honda Regional Riau 2024, Ini Para Juaranya Bupati Bengkalis Dorong Komitmen Tingkatkan Kualitas Kinerja dan Sakip Ada Gugatan di MK, KPU Kepulauan Meranti Tunda Penetapan Caleg DPRD Kabupaten Terpilih		Indonesia Unggul 1-0 atas Irak di Piala Asia U-23 2024 April 2024, Inflasi di Riau Capai 3,99 Persen Edy Natar Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Gubernur Riau ke 3 Partai Politik XL Axiata Buka Jalan Baru Industri Manufaktur Indonesia Peringatan Hardiknas di Bengkalis: Gerakan Merdeka Belajar Semarak di Tanah Melayu