PEKANBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) melonjak di Kota Pekanbaru. Bahkan, hingga pekan ke-40, kasus DBD mencapai 708 kasus.
Jumlah ini jauh lebih banyak dibanding Tahun 2021. Kasus DBD pada tahun lalu cuma mencapai 454 kasus.
"Jadi kalau kita bandingkan dengan tahun lalu, itu hanya 454 kasus DBD dalam setahun. Sementara tahun ini baru sampai dengan pertengahan Oktober sudah mencapai 708 kasus," sebut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Senin (17/10/2022).
Zaini menambahkan, hingga saat ini sudah ada dua orang yang meninggal dunia akibat DBD.
"Sudah ada, sejak januari hingga minggu ke 40 itu sudah dua orang. Mereka yang meninggal anak-anak di bawah umur 16 tahun," katanya.
Ratusan kasus DBD itu lanjut Zaini, banyak terpapar di daerah yang kepadatan penduduknya tinggi. Selain itu juga di tempat yang banyak lahan-lahan tak terpakai sehingga nyamuk aedes aygepty mudah berkembang biak.
"Saat ini, kasus terbanyak berada di Kecamatan Marpoyan Damai, Tuah Madani, Payung Sekaki, termasuk juga di Tenayan Raya, dan Rumbai," sebutnya.
Ia berharap kasus demam berdarah ini tidak bertambah lagi. Kadiskes menilai, untuk menghindari terjadinya DBD, kepedulian masyarakat perlu ditingkatkan.
"Karena DBD ini merupakan penyakit menular ditularkan oleh nyamuk aides aygepty. Antisipasi dengan cara 3M plus, menguras dan membersihkan, menutup tempat-tempat air penampungan, dan mengubur barang-barang bekas atau yang berpotensi tempat perkembangbiakan nyamuk," jelasnya.
Menurutnya, menanggulangi DBD ini tidak bisa dibebankan kepada pemerintah saja. Namun juga kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan masyarakat.
Dalam menanggulangi DBD, Zaini mengingatkan masyarakat jika ada gejala demam pada anak supaya segera membawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Kemudian bagi anak di bawah umur 14 tahun yang belum vaksinasi campak dan rubela agar segera mendapatkannya di Puskesmas terdekat.
Penulis: Rahmat
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :