PEKANBARU - Masa karantina puluhan pengungsi Rohingya yang masih tersisa di Kota Pekanbaru akan berakhir dalam minggu ini, dan sesuai aturan diperbolehkan keluar dari tempat akomodasi untuk berinteraksi dengan dunia luar.

"Mereka kan bukan tahanan, bukan pula orang yang menakutkan. Setelah karantina satu bulan, mereka sudah boleh keluar untuk membeli keperluannya atau juga berinteraksi dengan dunia luar," ujar Kaban Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian dilansir pgi, Selasa (14/6/2022).

Zulfahmi menuturkan, para pengungsi diberi kelonggaran untuk keluar dari tempat pengungsian mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. Bagi yang tidak pulang tepat waktu, petugas akan lakukan pengecekan.

"Mereka tetap tinggal di Wisma D'Cop 2, Jalan Cipta Sari. Nanti petugas akan mengunjungi kamarnya dan meminta kawan lain untuk menelpon kalau ada yang tidak pulang. Kita tunggu satu-dua hari, kalau tidak kembali itu mungkin kabur," sebutnya.

Zulfahmi menuturkan, untuk pengungsi yang akan bepergian keluar dari tempat akomodasi, dilengkapi dengan kartu identitas yang dikeluarkan UNHCR. "Kemanapun mereka pergi itu wajib dibawa seperti pengungsi lainnya," pungkasnya.

Diketahui, dari 119 pengungsi Rohingya yang dipindahkan dari Aceh ke Pekanbaru beberapa waktu lalu, sekarang ini tersisa hanya 89 orang karena banyak yang melarikan diri.(*)

BERITA LAINNYA
Harga Kelapa Butiran di Riau Naik Capai Rp3.200 per Kg Pasutri Jadi Pengedar Barang Haram, Polisi Tangkap di Payakumbuh Aksi Ugal-ugalan Pengemudi Mobil di Pekanbaru Viral di Medsos, Ini Kata Polisi Investasi Tembus Rp1,6 T, Pekanbaru Menjadi Magnet Investor Prakiraan Cuaca Riau: Potensi Hujan Disertai Angin Kencang		Dikelola Disperindag, Tarif Parkir di Pasar Tradisional Pekanbaru Turun Rp1.000 Kecelakaan Mobil Depan Kantor Polisi Medan, Porsche Nyangkut di Pagar Gandeng Tempo Institute, RGE Gelar Jurnalism Workshop 2024 Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Turun Drastis Jadi Segini BMKG: Pagi Ini Titik Api di Riau Nihil