PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru tidak bisa memastikan bahwa penyebab bayi usia 3 hari di daerah ini meninggal benar-benar karena kabut asap.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Muhammad Amin sudah mengetahui kejadian itu. Namun ia tidak dapat memastikan kematian bayi tersebut disebabkan oleh kabut asap.

"Iya benar, kita sudah dapat informasinya. Tapi sampai saat ini kita belum bisa pastikan meninggalnya karena kabut asap. Karena awalnya bayi demam," kata M Amin, Kamis (19/9/2019).

Kata Amin, pada hari kedua bayi mengalami demam yang cukup tinggi. Bahkan laporan dari Puskesmas, kondisi bayi yang tidak stabil dugaan sementara dikarenakan demam.

"Laporan Puskesmas ke saya kondisi bayi demam. Suhunya mencapai 39 lebih. Tapi kasus ini masih kita dalami penyebabnya," terang Amin.

Amin juga tidak dapat memastikan bahwa kematian bayi karena kabut asap. Karena tidak ada bukti yang menyatakan karena korban kabut asap.

Penulis: Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
Ribuan Tamu Undangan Ramaikan Halalbihalal di Rumah Walikota Dumai Kasmarni Deklarasikan Maju Pilkada Bengkalis 2024 DPRD Pekanbaru Ingin Rencana Pelebaran Jalan Simpang SKA Terealisasi Tahun ini Meningkat Pesat, Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru Selama Idulfitri Capai 157.480 Orang Golkar Siapkan Eet dan Syahrial Maju di Pilkada Bengkalis 2024		Hadirkan Jimny 5-Door, Suzuki Sukses Memanjakan Pecinta Offroad di Indonesia Bupati Bengkalis Serahkan Hadiah Lomba Lampu Colok dan Pawai Takbir 2024 Pelatihan Vokasi Welder PHR, Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja DLH Rohil Bersihkan Lumpur Pasca Banjir Sungai Rokan Selalu Bermasalah, DPRD Minta Disdik Perbaiki Sistem PPDB