PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah merobohkan pagar tembok di Pasar Higienis, Minggu lalu. Tembok itu dirobohkan lantaran dikeluhkan pedagang, karena dianggap menghalangi pandangan pembeli dari luar pasar.

Bangunan pasar bercat putih yang sudah kosong sejak Januari 2019 silam itu, kini sudah terlihat jelas dari luar. Sejumlah pedagang masih berjualan di bagian depan pasar higienis.

"Pagar sudah dibongkar, proses pembongkaran baru selesai Sabtu kemarin," kata Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Suhardi, Senin (15/4/2019).

Menurutnya, proses pembongkaran pagar bagian depan berlangsung selama tiga hari. Petugas membongkar pagar ini dari Kamis hingga Sabtu lalu. Proses pembongkaran pagar ini dilakukan setelah pemerintah kota menerima banyak masukan dari pedagang.

Para pedagang yang sempat berjualan di sana pada Desember 2018 silam ingin pagar itu dirubuhkan. Sehingga aktivitas pasar terlihat dari Jalan Teratai.

Suhardi mengaku, saat ini masih menunggu arahan lanjutan terkait pemindahan para pedagang di pasar higienis. Proses pemindahan pedagang ke pasar higienis belum dipastikan. Banyak dari pedagang memilih berjualan di tepi Jalan Teratai selama hampir empat bulan ini.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut tidak menampik para masih berada di luar dari pasar higienis. Dinas tetap mendorong agar pedagang untuk segera kembali menempati kios dan los miliknya di pasar higienis. Ingot juga menegaskan bahwa dinas sudah mempersiapkan fasilitas dan sarana penunjang di pasar.

"Sarana penunjang yakni air, listrik dan lampu. Fasilitas yang ada bisa menunjang aktivitas pedagang selama berada di sana," kata dia.

Mereka juga kini sedang meramu formulasi yang cocok, agar pasar itu ramai pembeli. Mereka juga menampung aspirasi dari pedagang. "Kami berupaya agar pasar ramai pembeli. Tapi kami imbau agar kembali menempati los yang ada," jelasnya.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kota Pekanbaru, El Syabrina mengaku butuh waktu untuk merobohkan pagar itu. Rencana pembongkaran pagar ini sudah ada sejak Januari 2019 lalu.

Pemerintah kota sudah menggesa upaya penghapusan aset, pagar depan pasar higienis akhirnya dirobohkan. Pemerintah kota juga mulai membenahi fisik pasar higienis. Mereka juga membenahi tumpukan sampah di depan pasar.

Kondisi tersebut tidak hanya mengganggu pemandangan. Tapi aroma sampah membuat pembeli enggan singgah ke pasar higienis.

"Rencananya sampah tidak akan lagi menumpuk di sana. Ada rencana membuat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di titik lainnya," jelasnya.

Penulis: Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah