DBD Capai 117 Kasus, Walikota Ajak Warga Pekanbaru Jaga Lingkungan
Rabu, 20 Maret 2019 - 16:15:36 WIB
PEKANBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus bertambah. Sampai minggu ke-11 tahun 2019, DBD di Kota Bertuah sudah mencapai 117 kasus.
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT saat dikonfirmasi, mengajak warga Kota Pekanbaru agar selalu menjaga lingkungan. Sebab, masalah DBD berkaitan langsung dengan lingkungan tempat tinggal.
"Karena, penyakit ini kan dibawa oleh nyamuk aedes aegypti. Oleh sebab itu mari kita menjaga, lingkungan kita. Mulai dari dalam rumah, karena nyamuk ini malah banyak bersarang dalam rumah, dalam ruangan," kata Walikota, Rabu (20/3/2019).
Terlebih saat ini musim tidak menentu. Lanjutnya, daerah tropis seperti di Indonesia, memang sudah menjadi langganan penyakit mematikan itu.
"Kepada dinas kesehatan (Diskes) dan jajaran, puskesmas serta camat, lurah sampai RW dan RT harus berperan aktif dan mari ingatkan masyarakat kita untuk bisa menjaga lingkungan agar bersih," kata Walikota.
Ia mengingatkan, agar jangan ada air tergenang di dalam rumah. Terlebih di kamar mandi. Jika rumah memakai bak mandi, agar sering dibersihkan.
"Jangan dibiarkan air tergenang. Penyempurnaan juga tidak boleh terlalu diandalkan, karena penyemprotan itu punya dampak. Saran dari kementerian untuk penyemprotan harus ada kriteria yang dipenuhi," jelas dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi Apt SFarm, mengatakan pencegahan DBD harus dilakukan bersama-sama. Adanya upaya masyarakat untuk pencegahannya sangat diperlukan sekali.
"Kami dari Diskes sudah melakukan edukasi kepada masyarakat melalui kader Puskesmas untuk mengaktifkan satu Rumah satu kader Jumantik," jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan 3M Plus dan pemberantasan sarang nyamuk. Ia juga mengungkap, saat ini DBD merupakan penyakit tertinggi di Pekanbaru.
"Untuk saat ini, karena kondisi cuaca yang ekstrim, DBD termasuk penyakit yang tinggi saat ini. Selain itu, untuk penyakit tidak menular, yang tinggi adalah Hipertensi," jelasnya.
Jumlah kasus DBD di Pekanbaru Minggu ke-11 Tahun 2019:
Sukajadi 21 kasus
Senapelan 7 kasus
Pekanbaru Kota 3 kasus
Rumbai Pesisir 6 kasus
Rumbai 7 kasus
Limapuluh 7 kasus
Sail 7 kasus
Bukit Raya 6 kasus
Marpoyan Damai 14 kasus
Tenayan Raya 10 kasus
Tampan 12 kasus
Payung Sekaki 17 kasus
Total : 117 Kasus
Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :