Ditentang Masyarakat, Nofrizal Minta Pembangunan Indomaret Jalan Mustika Dihentikan
PEKANBARU - Pembangunan Mini Market Indomaret Jalan Mustika, RT 02 RW 07, Kelurahan Sumahilang, Kecamatan Pekanbaru mendapat penolakan ratusan warga. Ini dikarenakan keberadaan perusahaan raksasa tersebut dikhawatirkan mematikan usaha para pedagang kecil setempat yang selama ini bergantung hidup dari berdagang.
Menurut Ketua RT 02 Jefri Faizal, pihaknya bersama warga beberapa waktu lalu sudah melakukan pengaduan atau konfirmasi kepihak lurah, camat hingga pihak Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Disperindag namun belum direspon sama sekali.
"Ada 101 warga yang telah menandatangani dan menyatakan menolak diterbitkan izin sekaligus menolak berdirinya toko Indomaret jalan Mustika tersebut, karena akan mematikan usaha para pedagang kecil di sekitar Jalan Mustika tersebut," ungkap Jefri Faizal saat mendatangi DPRD Kota Pekanbaru, Jumat (15/3/2019)
Selain itu, warga di lingkungan RW 07, 08 dan 09 Kelurahan Sumahilang juga menduga ada unsur kesengajaan pihak pengelola Indomaret untuk bisa membuka gerai di Jalan Mustika tersebut. Di mana menurut pengakuan Ketua RT 02 Jefri Faizal lagi pengurusan izin usaha Indomaret tersebut diurus pada November 2018 di saat ruko yang bakal digunakan oleh Indomaret itu masih ditempati warga tempatan. Berdasarkan pengakuan pemilik ruko bahwa sewanya sudah habis dan tidak diperpanjang lagi padahal faktanya saat itu sewa masih berjalan hingga Januari 2019.
"Kami menduga pihak Indomaret melakukan negosiasi sewa tempat/ruko yang sedang dipakai atau sedang disewa oleh warga tempatan sehingga pihak Indomaret terkesan ingin menguasai tempat dan ingin menyingkirkan usaha warga," beber Jefri lagi.
Untuk itu, mewakili permintaan ratusan warga Sumahilang, Jefri berharap aspirasi yang disampaikan langsung ke Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM ini bisa segera ditindaklanjuti dan segera ada titik terang atau solusi bagi masyarakat.
Menanggapi persoalan ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal MM akan menjembatani atas keluhan atau aspirasi warga yang menolak pembangunan Idomaret di Jalan Mustika tersebut. Bahkan agar tidak terus bergejolak Nofrizal merekomendasikan agar pembangunan Indomaret tersebut dihentikan sementara waktu.
"Jika dilihat dari kronologi pemberian izin tersebut memang agak berbeda dengan penilaian kita. Karena setelah diurus izin di lapangan ternyata warga menolak dan itu jumlahnya ratusan. Namun selama ini belum ada respon dari aparat pemerintah terkait. Dan tadi kita juga sudah konfirmasi ke Disperindag agar renovasi pembangunan Indomaret untuk dihentikan sementara waktu, apapun itu alasannya, sampai ada titik temu" ungkap Nofrizal.
Di samping itu, Politisi PAN ini berharap Disperindag juga segera merespon persoalan warga tersebut, yakni melakukan pertemuan untuk mencarikan titik terang atas penolakan pembangunan Indomaret.
"Saya harap Diperindag undang pihak RT, RW warga setempat dan pedagang solusi apa yang bisa ditawarkan kepada warga. Jangan nanti karena alasan mereka (Indomaret) sudah berinvestasi, investasi ya boleh kalau merugikan masyarakat tetap bisa kita tolak," ungkap Nofrizal.
Tidak hanya itu, Nofrizal berjanji akan kembali berkoordinasi dengan Disperindag terkait data atau jumlah gerai Indomaret dan Alfamart yang berada di Kota Pekanbaru. Pasalnya belakangan masyarakat juga mengeluh soal keberadaan ritel raksasa tersebut kian menjamur, bahkan melebihi batas yang telah ditetapkan yakni 300 gerai untuk Alfamart dan Indomaret.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
