Saat Petugas Survey, Ada Oknum Paksa agar Masyarakat Mampu Masuk Program KPS
Minggu, 10 Februari 2019 - 14:39:48 WIB
PEKANBARU - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru sudah melakukan survei untuk memastikan masyarakat kurang mampu menerima program Kartu Pekanbaru Sehat (KPS).
Saat survei dilakukan tim dari Dinsos mendapat intimidasi dari oknum, agar masyarakat mampu juga dimasukkan ke program KPS. Padahal program itu hanya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau kurang mampu.
"Tim dari Dinsos mendapat banyak intervensi saat melakukan pendataan dan survei. Sebab kebanyakan yang kami datangi adalah masyarakat tergolong mampu sesuai survei," kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Chairani, Jum'at (8/2/2019).
Kata dia, tim menemui masyarakat yang memang layak menerima program KPS. Penerima KPS adalah masyarakat yang dari aspek ekonomi termasuk kriteria miskin. Kondisi rumah dan perekonomiannya memprihatinkan.
Saat ini data penerima program jaminan kesehatan atau jaminan sosial, berpedoman pada Basis Data Terpadu (BDT). Ia menyebut, hingga 6 Februari 2019 lalu, tim sudah melalukan survei terhadap 767 calon penerima KPS.
"Kebanyakan para calon penerima malah berasal dari non BDT. Jumlahnya mencapai 482 jiwa. Sedangkan yang masuk dalam BDT hanya 285 jiwa," kata dia.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Pekanbaru, El Syabrina menegaskan, Dinsos Kota Pekanbaru nantinya bisa berkordinasi dengan Pihak Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini bisa melakukan survei bersama. Tapi indikatornya mesti berpegang pada data BDT. "Datanya harus sesuai BDT, kita tentu ingin penerima KPS nanti tepat sasaran," tegasnya.
Penulis: Delvi Adri
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :